TEMPO.CO, California - Setelah lima tahun dikenal sebagai aplikasi berbagi lokasi, Foursquare kini mengubah fungsinya sebagai aplikasi pencarian. Fungsi baru ini memungkinkan pengguna untuk mencari tempat umum, seperti restoran, mal, atau fasilitas bisnis.
Aplikasi ini hadir dengan penampilan serbabaru, mulai logo, warna, serta fiturnya. Satu hal yang mencolok, Foursquare meniadakan fitur unggulan yang selama ini dikenal, yakni berbagi lokasi. (Baca juga: Microsoft Investasi Rp 180 Miliar di Foursquare)
Situs Tech Crunch berbagi pengalamannya menggunakan Foursquare versi baru untuk mencari restoran. Pertama kali masuk ke laman utama, pada layar gadget akan muncul beragam pilihan rasa, seperti tuna pedas atau keju cheddar.
"Mirip dengan aplikasi Beats Music yang menghadirkan banyak referensi, bedanya ini adalah menu di restoran," tulis Tech Crunch, Kamis, 7 Agustus 2014.
Tidak hanya itu, Foursquare juga menyajikan pilihan yang lebih detail. Pengguna bisa menemukan menu sarapan, makan siang, camilan, makan malam, atau katalog belanja. Sekilas, ini tampak seperti blog kuliner yang lengkap dengan testimoni.
Jika pengguna mengklik fasilitas yang terdaftar secara lengkap, detail informasi seperti nomor telepon dan foto akan muncul di laman. Ada juga tip ketika datang ke suatu tempat berdasarkan ulasan.
Foursquare sebelumnya sudah merombak total formatnya dengan memisahkan fitur check-in menjadi aplikasi yang berdiri sendiri. Aplikasi tersebut diberi nama Swarm.
Pendiri dan CEO Foursquare, Dennis Crowley, berharap agar tool barunya dapat membuat pengguna mengetahui lebih detail mengenai suatu lokasi. "Misalnya menemukan kafe yang menjual milkshake, atau mengetahui toko terdekat," ujar Crowley kepada Bloomberg.
Dia mengatakan pengguna Foursquare terlalu asyik menggunakan fungsi check-in. Padahal masih banyak fungsi yang bisa diperluas, yakni pencarian. Crowley menyebutkan inovasi pada aplikasi digital harus mudah, ringan, dan sederhana.
Lewat format barunya, Foursquare ditantang untuk bisa menjadi aplikasi yang lebih bermanfaat ketimbang mesin pencari seperti Google atau Yelp. "Para pengiklan sangat senang dengan perubahan yang kami buat, karena ini berkaitan dengan basis pengguna yang lebih luas," ucap Crowley.
TECH CRUNCH | BLOOMBERG | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Lainnya:
Siapa Pantas Dampingi Ahok versi JJ Rizal
Ahok Curiga, Belum Ada Pejabat DKI yang Dipecat
Ahok Gubernur, Ini Aspek yang Perlu Diperhatikan
Beda ISIS dengan Komunisme Versi Pembaiat