TEMPO.CO, Makassar - Perusahaan software, Microsoft, tertarik untuk merancang aplikasi khusus guna memudahkan pelayanan di Kota Makassar. Rancangan peranti lunak yang disebut Cityapp Appathon ini akan disempurnakan dengan ratusan aplikasi grup yang dikompetisikan Oktober mendatang.
"Sebanyak 500 mahasiswa the best dari kota ini akan kami rekrut untuk membantu membuat aplikasi dari software Cityapp Appathon ini, dan ini yang kami bicarakan dengan Wali Kota Makassar kemarin," ujar Director Cloud Computing Public Sector Region Asia, David Chandra, di Makassar, Kamis, 7 Agustus 2014.
Menurut David, peranti lunak Cityapp Appathon dibuat khusus untuk mendukung Makassar menjadi smart city. "Kompetisi ini akan melahirkan ratusan aplikasi. Aplikasi yang terbaik dan sesuai dengan kriteria smart city akan dipakai untuk software Cityapp Appathon ini."
David menjelaskan, beberapa bulan yang lalu Microsoft sudah membicarakan perkembangan ini kepada Wali Kota, dan pertemuan kemarin merupakan eksekusi face-nya. Direktur Public Microsoft Sektor Asia ini menyatakan Microsoft telah merancang seluruh kegiatan untuk membantu Pemerintah Kota Makassar guna mewujudkan visi Kota Makassar, yakni kota dunia yang berbasis cybercity.
"Kompetisi ini dimungkinkan untuk dibawa ke jenjang lebih jauh. Mahasiswa Makassar bahkan bisa mewakili Indonesia untuk mengikuti kompetisi internasional di Amerika nantinya," ujar David.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, atau yang akrab disapa Danny Pomanto, mengatakan dalam hal ini Pemerintah Kota Makassar sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Microsoft. "Saya berkeinginan ada aplikasi yang mendukung MTR (Makassarta tidak rantasa'), yang mampu memantau collecting sampah di seluruh kota."
"Ada GPS per mobil, dan pengangkutan sampah teridentifikasi melalui layar, sehingga dapat diketahui apakah sampah di titik ini terangkut atau tidak," ujar Danny. Danny juga menginginkan ada aplikasi untuk menghitung sampah serta mengatur manajemennya.
Danny juga mengungkapkan keinginannya untuk bergabung dalam komunitas Citynet. Organisasi ini menghimpun berbagai kota yang mempunyai basis Internet sebagai tempat bertukar informasi mengenai kemajuan, hambatan, dan tantangan pembangunan kota.
"Bila Makassar bergabung maka akan memberikan kemudahan untuk berinteraksi aktif dalam memecahkan berbagai persoalan kota dengan saling tukar informasi dan solusi dengan kota-kota lain di seluruh dunia." Beberapa kota besar di Indonesia telah bergabung dalam Citynet, di antaranya Surabaya, Bandung, Balikpapan, Sidoarjo, dan Jakarta.
RASDIYANAH
Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Ancaman ISIS
Berita terpopuler lainnya:
Ini Rapor Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI
Kisah Pocong di Foto Syahrini Saat Umrah