TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI, Kartono Mohamad mengatakan Menteri Kesehatan tidak harus berprofesi dokter. "Boleh dari profesi lain, asalkan mempunyai program kesehatan yang tepat buat rakyat," kata Kartono di kantor Indonesia Corruption Watch, Jumat, 8 Agustus 2014.
Kartono mencontohkan Menteri Kesehatan Malaysia yang bukan seorang dokter, tapi ia dinilai mampu mengatasi permasalahan kesehatan di negaranya. Menurut dia, gagasan Menteri Kesehatan bukan seorang dokter adalah untuk membuka pemikiran bahwa kesehatan bukan hanya bicara soal pengobatan. "Cakupan kesehatan itu luas sekali," ujarnya.
Meski demikian, dia berharap kursi Menteri Kesehatan tetap diduduki oleh orang dengan profesi dokter. "Saya tidak bisa menyebukan nama. Nanti saya dibilang mempromosikan," tuturnya.
MONIKA PUSPASARI
Terpopuler:
Merasa Kecewa, Pendukung Prabowo Pindah Dukungan
Begini Celah Penipuan dalam Arisan MMM
Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Petanya
Roro Jonggrang Masih Jadi Topik Hangat Twitter
Pria Ini Mengaku Presiden ISIS Regional Indonesia