TEMPO.CO, Bandung - Anggota Dewan Pembina Partai Golkar yang juga menjabat Menteri Perindustrian, M.S. Hidayat, mendeklarasikan dirinya sebagai calon ketua umum partainya. "Saya akan mengikuti semua prosedur dan ketentuan yang diperlukan untuk penyelenggaran munas yang akan datang," kata dia di Bandung, Ahad, 10 Agustus 2014.
Deklarasi pencalonannya itu digelar Hidayat di rumahnya di Jalan Cisitu Indah II, Bandung, dalam acara silaturahmi dan halalbihalal pengurus Partai Golkar Jawa Barat. "Jawa Barat adalah pangkalan saya pertama untuk berproses menjadi pelaku politik di Indonesia. Di sini pada waktu itu sebagai Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat dan selanjutnya saya menjadi pengurus Golkar Jawa Barat, lalu pengurus DPP sampai saat ini," kata Hidayat.
Sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat hadir dalam acara itu. Hidayat mengklaim sudah melobi pengurus Golkar Jawa Barat untuk memberikan dukungan pada dirinya. "Tiga bulan lalu saya sudah melakukan pembicaraan tidak resmi bersama mereka, dan sebagian besar yang kebetulan hadir menyatakan kesiapannya untuk mendukung pencalonan," kata Hidayat.
Hidayat mengaku sudah membentuk tim sukses. "Ketuanya Marzuki Darusman, bekas Jaksa Agung. Hampir semua timnya ada di sini, di antaranya ada Slamet Efendy Yusuf, Ahmad Doly Kurnia, Riswantoni, serta Hariz Zawawi," kata dia.
Dia mengatakan sudah menyiapkan program jika terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Di antaranya, melakukan revitalisasi dan regenerasi di organisasi. "Kami akan melakukan regenerasi sehingga lebih dari 50 persen kepengurusan akan diisi oleh generasi muda yang tentu saja selektif dan terpilih," kata Hidayat. "Harus dilakukan regenerasi, sehingga memberikan kesempatan pada generasi muda. Tugas dan posisi saya mengantarkan mereka sehingga pada waktunya nanti memegang tampuk pimpinan."
Hidayat juga menjamin akan mengikuti keputusan DPP untuk penyelengaraan munas. "Saya akan mengikuti semua ketentuan yang ditetapkan oleh DPP sehingga tidak menimbulkan kontroversi dengan kebijakan DPP," kata dia.
Kendati demikian, dia menyatakan kesanggupannya jika DPP memutuskan percepatan Munas Partai Golkar. "Kalau itu ketetapan dan keputusan organisasi DPP Golkar, saya siap. Tetapi sampai sekarang ini DPP Golkar menyatakan 2015, saya mengikuti itu," kata Hidayat.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Irianto M.S. Syaifuddin atau akrab dengan sapaan Yance mengatakan belum memutuskan dukungannya pada Hidayat. Dia beralasan masih melihat perkembangan dan proses politik di partainya. "Kita lihat perkembangan saja nanti. Sekarang Oktober 2014 saja belum, apalagi 2015," kata dia. "Proses politik itu selalu berkembang pada saatnya, tidak bisa ditentukan hari ini."
Kendati demikian, Yance mengaku ada sejumlah kriteria untuk calon ketua umum partainya. Di antaranya, mau mengurusi partai, perhatian pada daerah, dan jangan banyak menimbulkan konflik. Soal Hidayat, dia berkelit untuk memberi komentar macam-macam. "Orangnya kalem lah," kata dia singkat.
AHMAD FIKRI
Terpopuler:
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
UIN Jakarta Ungkap Kejahatan Seks ISIS
Bendera ISIS Berkibar di Samping Kantor Polisi
Imigrasi Pindah ke Terminal 2, Ini Kata Denny Indrayana
Jokowi Disalahkan Tak Ada Premium di SPBU Rest Area