Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Densus dan BNPT Mesti Hati-hati Tangani ISIS  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ustad Basri yang menjadi penanggung jawab  Mesjid Ridha memberikan keterangan pers terkait deklarasi dukungan ISIS dan pembaiatan jemaah di Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Agustus 2014. ISIS mendapat dukungan karena dianggap kelompok yang mampu memerangi kekafiran. TEMPO/Iqbal Lubis
Ustad Basri yang menjadi penanggung jawab Mesjid Ridha memberikan keterangan pers terkait deklarasi dukungan ISIS dan pembaiatan jemaah di Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Agustus 2014. ISIS mendapat dukungan karena dianggap kelompok yang mampu memerangi kekafiran. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kabar penangkapan sejumlah orang yang diduga anggota Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS) seperti di Ngawi, Jawa Timur, dan Bekasi, Jawa Barat, oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian RI dikritik Dewan Penasihat Pusat Studi Hukum dan Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia (Pusham UII) Busyro Muqoddas. (Baca: Polisi: Penangkapan Teroris Jatiasih Terkait ISIS)

Dia meminta Densus dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersikap ekstra-hati-hati menangani ISIS. "Karena Densus dan BNPT itu yang punya kewenangan menangani terorisme. Itu sensitif. Salah melangkah akan menyulut situasi," ujar Busyro seusai diskusi bertema "Menanggulangi ISIS" di Pusham UII di Bantul, Sabtu sore, 9 Agustus 2014. (Baca: Khotbah Jumat Pro-ISIS, Turunkan Khatib dari Mimbar)

Dia meminta Densus dan BNPT agar menanganinya hingga tuntas. Jangan sampai berdampak pada korban salah tangkap hingga memecah belah kelompok-kelompok Islam sendiri. "Densus dikabarkan menemukan orang dan senjata. Kalau benar, di-clear-kan dulu. Senjatanya diuji, senjata apa, asal usulnya dari mana, kok bisa sampai di situ," tutur Busyro, yang pernah menulis disertasi dan telah dibukukan berjudul Hegemoni Rezim Intelijen: Sisi Gelap Peradilan Kasus Komando Jihad.

Dia masih mempertanyakan kebenaran ISIS berada di Indonesia. "Saya mengkhawatirkan itu adalah operasi intelijen liar yang memanfaatkan isu, seperti zaman Orde Baru dulu (penangkapan gerakan radikan oleh Ali Murtopo)," kata Busyro. (Baca: Ini Sosok Terduga Teroris Pendukung ISIS)

Dosen sosiologi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang juga Kepala Litbang majalah Suara Muhammadiyah, Zully Qodir, pun mengaku heran dengan fenomena isu ISIS yang baru marak sekitar satu pekan lalu di Indonesia. Padahal ISIS telah lahir cukup lama pada 2003 sebagai awal mula lahirnya Al-Qaidah di Irak (AQI).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, pada 2012, Abu Bakar al-Bagdadi mendeklarasikan ISIS. "ISIS itu sudah lama. Mengapa baru marak di Indonesia? Apa kerja intelijen selama ini?" tanya Zully. Atas dasar itu pula, baik Busyro maupun Zuly sepakat bahwa isu ISIS di Indonesia telah dibentuk terstruktur, sistemik, dan masif. "Atau jangan-jangan umat Islam di Indonesia gampang kagetan, terkesima pada hal-hal baru yang sebenarnya lama?"

PITO AGUSTIN RUDIANA

Topik terhangat:

ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
Ini Penyebab Muncul Fenomena Jilboobs 
Ical Tak Akan Maju Lagi Jadi Ketum Golkar

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

18 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

27 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

28 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

30 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

30 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

31 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

31 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

31 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

31 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.