TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dikabarkan hanya ingin menaiki Fortuner selama berada di Raja Ampat untuk membuka acara Sail Raja Ampat pada akhir Agustus ini.
Beredarnya kabar permintaan spesial Tifatul itu bermula dari akun Twitter sutradara Joko Anwar, yang mengunggah screenshot cuit berseri dari akun milik seseorang bernama Fitra Haris. Screenshot yang diunggah @jokoanwar diberi caption "Hmm... Apalagi ini...".
Lewat akunnya, @TanBatupahat, Fitra Haris menceritakan kisah panitia Sail Raja Ampat yang kewalahan saat harus mencari mobil Fortuner untuk Menteri Tifatul.
"Panitia di Raja Ampat mengeluh kewalahan karena anak buah @tifsembiring bilang bahwa menkominfo enggak mau pakai mobil yang disediakan oleh panitia," cuit Fitra pada 10 Agustus 2014. "Anak buah Pak @tifsembiring bilang Bapak maunya pakai mobil Fortuner, sementara di Waisai tidak ada mobil Fortuner," cuit Fitra.
"Jadi terpaksalah panitia bawa mobil Fortuner menyeberang dari Sorong ke Wasai hanya untuk memenuhi permintaan Bapak," ujar akun tersebut. "@tifsembiring kenapa tidak pakai mobil Avanza atau Inova saja selama di Wasai, Raja Ampat itu negeri kepulauan. Tidak semua merek mobil ada disana," cuit Fitra.
Gambar cuitan yang diunggah sutradara tersebut ramai diperbincangkan di dunia maya. Akun @lukitaperak, misalnya, ikut berkomentar. "Kalo ini benar....alangkah kasihan pak tifatul....habis ini pensiun jadi rakyat jelata, pasti Post Power Syndrome," ujarnya.
Tifatul Sembiring membantah kabar ini. Selama menjadi menteri, Tifatul mengatakan, dia tak pernah meminta mobil jenis apa pun saat berkunjung ke daerah. Tifatul mengaku heran ada informasi simapang-siur di media sosial ihwal permintaan itu. "Bahkan di Bengkalis saya pernah memboncengkan camat setempat," kata Tifatul ketika dihubungi Senin, 11 Agustus 2014.
INDRI MAULIDAR | SUNDARI
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Prabowo Disebut Terasing dari Pemilihnya
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Khotbah Jumat Pro-ISIS, Turunkan Khatib dari Mimbar