TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Transjakarta akan menerapkan sistem e-ticketing di halte-halte yang berada di sepanjang koridor 1 (Blok M-Harmoni) dan sebelas halte utama di koridor lainnya. Dengan penerapan tersebut, tak ada lagi tiket kertas yang akan dijual di halte-halte tersebut.
Kepala Unit Pengelola Transjakarta Pargaulan Butarbutar mengatakan pihaknya sudah siap melaksanakan sistem tersebut. "Kami sudah pantau ke lapangan dan siap buat dilaksanakan," ujar Butarbutar kepada Tempo, Ahad, 10 Agustus 2014. (Baca: E-Ticket Transjakarta, Ini Kelemahannya)
Pihaknya sudah mengecek satu per satu halte yang akan menerapkan sistem tersebut, terutama terkait dengan fasilitas pembelian kartu dan pengisian ulang (top up). "Enam bank yang bekerja sama dengan kami sudah komitmen menyediakan fasilitasnya," tuturnya. Bank-bank tersebut adalah Bank DKI, Bank Mandiri, Bank Central Asia, Bank Negara Indonesia, Bank Mega, dan Bank Rakyat Indonesia. (Foto: Jokowi Luncurkan e-Ticketing TransJakarta)
Menurut Butarbutar, setiap harinya masing-masing bank akan menyediakan 20.000 kartu prepaid untuk para penumpang di halte-halte tersebut. "Jadi, setelah ini berlaku besok (hari ini), diharapkan penggunaan e-ticketing dapat meningkat," katanya.
Saat ini, tutur Butarbutar, penggunaan e-ticketing di Transjakarta sudah mencapai 26 persen. Setelah mulai diterapkan hari ini, penggunaan e-ticketing di koridor I diharapkan meningkat menjadi 40 persen.
Meski sudah tersedia fasilitas pembelian kartu, kata Butarbutar, belum semua bank bisa menyiapkan fasilitas top up di halte-halte tersebut. "Yang siap baru BCA, Bank DKI, dan BNI," ujarnya. Namun bank-bank lain pun menjanjikan akan segera menyelesaikan persiapan fasilitas tersebut.
NINIS CHAIRUNNISA
Terpopuler:
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
UIN Jakarta Ungkap Kejahatan Seks ISIS
Bendera ISIS Berkibar di Samping Kantor Polisi
Imigrasi Pindah ke Terminal 2, Ini Kata Denny Indrayana
Jokowi Disalahkan Tak Ada Premium di SPBU Rest Area