TEMPO.CO, Jakarta: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta tengah membersihkan dua patung bersejarah di Indonesia. Kedua patung itu yakni, Patung Dirgantara atau biasa disebut Patung Pancoran dan Patung Diponegoro yang berlokasi di Taman Monas. (Video: Serunya Bersih-bersih Tugu Monas)
Pelaksana Tugas Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi Enny Prihantini mengatakan pembersihan dilakukan karena patung terlihat sudah kusam dan sangat kotor. Selain itu, patung terpengaruh oleh polusi dari zat-zat polutan yang bersifat korosif, sehingga mengancam kondisi keterawatan.
"Permukaan patung ada yang mengalami keausan, teroksidasi, korosi karena adanya garam klorida," ujar dia di Balai Kota, Selasa, 12 Agustus 2014. Selain itu permukaan ditumbuhi ganggang warna kehitaman.
Ia menjelaskan pembersihan berlangsung dari Agustus sampai Oktober. Jadwal pembersihan Patung Pancoran dimulai dari 11 Agustus-19 September 2014. Sedangkan Patung Diponegoro dimulai pada 17 September-2 Oktober 2014.
Ia menyebut kedua patung baru dibersihkan sejak dibangun medio tahun 1964-1965. Padahal idealnya patung dibersihkan setiap 10 tahun sekali. Pembersihan dilakukan menggunakan dua cara: memakai jeruk nipis dan bahan kimia.
Pembersihan Patung Pancoran buatan Edhi Gunarso dan Patung Diponegoro hasil pematung Cobertaldo ini menelan yang tak sedikit. Menurut dia, sekitar Rp 566 juta dana yang dihabiskan untuk membersihkan kedua patung itu.
Ia mengatakan kegiatan pembersihan dimulai sejak tahun lalu. Tahun lalu ada lima patung yang telah dibersihkan. Jika ditotal dengan tahun ini, sudah ada tujuh patung yang telah dibersihkan dari 22 patung yang ada di Jakarta. "Ke depan kami akan terus bersihkan sisanya."
ERWAN HERMAWAN
Berita lain:
Aktor Robin Williams Ditemukan Tewas
Jenderal Moeldoko: Tak Ada Korupsi di TNI
TNI Ogah Diperiksa KPK