TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menegaskan akan memecat kader yang tidak pro-Aburizal Bakrie dan mendukung pelaksanaan musyawarah nasional (munas) digelar tahun ini.
"Kita sudah sepakat tetap mendukung Aburizal Bakrie sebagai ketua umum. Jika ada yang membangkang akan kita pecat. Ini tidak main-main," ujar Ketua DPD Golkar Bangka Belitung Hidayat Arsani kepada Tempo, Jumat, 15 Agustus 2014.
Baca Juga:
Hidayat mengatakan tidak adil jika Aburizal menjadi sasaran tembak atas kegagalan Golkar. Menurut dia, Aburizal telah menjalankan tugas dengan baik selama memimpin Golkar.
"Jangan cuma melihat kekalahan Golkar. Sisi positif yang dilakukan Aburizal selama ini cukup banyak. Tidak fair jika beliau disalahkan. Hasil yang diraih selama ini atas kerja bersama," ujar dia.
Menurut Hidayat, rencana pelaksanaan munas yang dilakukan segelintir elite politik Golkar agar digelar tahun ini tidak sesuai dengan kesepakatan pada munas sebelumnya.
"Sewaktu pertemuan di Bali, seluruh DPD tingkat satu sudah sepakat agar pelaksanaan munas dilakukan pada 2015. Kalau dipaksakan tahun ini tentu itu tidak sesuai dengan AD/RT partai," ujar dia.
Hidayat juga mengatakan tidak akan menindaklanjuti lobi elite politik Golkar yang meminta dukungan DPD Golkar Bangka Belitung pada bursa calon ketua umum Golkar. "Memang ada calon yang sudah meminta dukungan, tapi belum kita akomodir. Kita masih berkomitmen mendukung Aburizal sebagai ketua umum," ujar dia.
SERVIO MARANDA
Terpopuler:
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi
Ketua MK Ancam Pidanakan Saksi-saksi Palsu
Mau Ganti Dirut PLN, Dahlan Iskan Ditentang Wapres