TEMPO.CO, Jakarta - Ada terobosan baru yang dilakukan Casio Jepang bagi dunia pendidikan Indonesia, yang ramah lingkungan. Proyektor tanpa lampu merkuri yang diakui sebagai teknologi terbaru di dunia, bakal hadir dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Menurut Harry Lo, Presiden Direktur PT Offistarindo Adhiprima, proyektor ini merupakan produk ramah lingkungan serta hemat energi dalam pemakaian listrik. Ia menjelaskan, teknologi lampu yang digunakan dari proyektor ini terbuat dari teknologi laser dan LED hybrid.
"Teknologinya tidak menggunakan lampu merkuri, sehingga proyektor ini mampu bertahan dalam pemakaian selama 20 ribu jam. Untuk proyektor lain yang menggunakan lampu merkuri biasanya setiap 3.000 jam ganti lampu. Satu lampu itu harganya Rp 3 juta," kata Harry dalam seminar Casio Eco-Friendly Projector, Energy Saving & Lamp Free Projector, di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2014.(Baca :Setelah iPhone 5S, Apple Siapkan iPhone 6)
Dengan demikian, proyektor ini satu-satunya di dunia yang menggunakan lampu merkuri, tapi hemat energi. Harry mengharapkan proyektor ini akan mampu membantu dunia pendidikan Indonesia menjadi lebih interaktif. Ia mengatakan proyektor adalah sarana utama di dalam proses belajar-mengajar. Di dalam kelas, seharusnya selalu terjadi interaksi antara pengajar dan siswa."Peran proyektor seperti Casio Eco-Friendly Projector ini sangat membantu. Siswa dapat langsung melihat visualisasi dari mata pelajaran yang sedang dipelajarinya," kata dia.
Menurut Toshiharu Okimuro, Senior General Manager Casio Computer Jepang, pasar Indonesia menjadi sangat potensial. Ia mengatakan proyektor ini telah berhasil memikat konsumen di Amerika, Jepang, dan Eropa. ''Saya melihat pasar Asia itu sangat penting, dan ada di Indonesia," katanya.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Sohib Mark Zuckerberg Tinggalkan Facebook
Yahoo! Aviate, Aplikasi Layout untuk Android
Yahoo! Hadirkan Flickr Versi Mobile
Serat Optik Bawah Laut Google 'Diminati' Hiu