TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengatakan pemerintah akan mengalokasikan Rp 3 milyar untuk ekskavasi Situs Megalitikum Gunung Padang. "Untuk membuka lapisan pembersihan," ujarnya pada Ahad, 17 Agustus 2014, di gedung Kemendikbud, Sudirman, Jakarta Pusat. (Baca: Magis Piramida di Gunung Padang)
Sejak 2012, Gunung Padang telah menjadi lahan riset penelitian sejumlah tim peneliti yang terdiri atas ahli geologi dan arkeologi. Saat ini, menurut Nuh, tahap pertama riset sudah selesai, dan akan mulai memasuki tahap kedua, yaitu pembersihan situs. Kemendikbud akan bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat untuk tahap pembersihan.
"Karena mereka yang punya tenaga dan alat untuk membersihkan lahan tersebut," tutur Nuh. (Baca: Teras Piramida di Gunung Padang Sejak 6700 Tahun)
Ia berharap tahap ini dapat selesai Oktober mendatang, saat presiden akan mengunjungi Gunung Padang. Seusai pembersihan, situs megalitikum yang terletak di Cianjur ini akan dikembangkan sebagai kawasan wisata. Proses ini diperkirakan akan selesai sekitar empat atau lima tahun ke depan.
"Tentu kami akan membangun daerah di sekitarnya juga. Nanti kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum juga Energi dan Sumber Daya Mineral," kata Nuh.
URSULA FLORENE SONIA
Terpopuler
2015, Gaji PNS, Polisi, dan TNI Naik 6 Persen
Tim Prabowo Gugat KPU Lagi, Kali Ini ke PN Jakpus
Marzuki Alie Pingsan di Sidang Pidato SBY
Relawan Prabowo Tunjukkan Foto Jokowi dan Harjono
Massa Pro-Prabowo Ancam Bakar Kantor Metro TV