TEMPO.CO, Bima - Pada hari kedua evakuasi korban karamnya perahu Versace KM 22 di perairan Gunung Sangeang Api, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, hari ini, Senin, 18 Agustus 2014, tim Search and Rescue (SAR) menemukan 13 korban dalam keadaan selamat. Mereka ditemukan di sekitar pantai, tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Pencarian korban kapal masih dilakukan sampai nanti sore karena masih ada dua korban yang belum ditemukan," kata Komandan Angkatan Laut Bima Peltu (Mar) Junaidin kepada Tempo, Senin, 18 Agustus 2014. (Baca: 10 Nama Korban Kapal Turis yang Selamat)
Sejak hari nahas, Sabtu, 16 Agustus 2014, hingga Senin pagi tadi, tim SAR telah menemukan 23 korban karamnya kapal bermesin tunggal itu. (Baca: Semalaman Terapung, Gadis Jerman Ini Selamat)
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bima Abdul Wahab, musibah terjadi setelah mereka selesai menyelam di sekitar Gunung Sangeang Api. Dalam perjalanan pulang, kata Wahab, kapal dihantam angin dan ombak besar. Dalam kondisi itu, kapal terseret arus dan menabrak karang hingga bocor di bagian depan.
Kepala Kecamatan Wera, Zulfan Akbar, mengatakan kondisi korban saat ini lemas karena terlalu lama berada di dalam air. Seluruh korban dievakuasi oleh tim penyelamat yang dibantu oleh puluhan nelayan asal Pulau Sangiang. "Kita masih menunggu pencarian yang dua orang lagi," kata Zulfar Akbar.
AKHYAR M. NUR
Berita Terpopuler
Hamdan Zoelva Tak Takut Pengerahan Massa Prabowo-Hatta
Fadel: Ical-Agung Laksono Akhirnya Bersepakat
Menebak Isi Hati Megawati di 17 Agustus
Prabowo: Kecurangan Pilpres Catatan Buruk Sejarah