TEMPO.CO, Jakarta - Jalur pendakian Gunung Lawu dari pintu masuk Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, bakal dibuka hari ini, 19 Agustus 2014. Hingga kemarin siang, tim gabungan yang terdiri dari Perum Perhutani, TNI AD, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan sudah tidak lagi menemukan adanya bara api. (Baca: Lawu Kebakaran, Ini Kesaksian Pendaki)
“Kami tadi melakukan pengecekan lagi ke atas (jalur pendakian) dan sudah tidak menemukan api dalam sekam. Kemungkinan jalur dibuka besok,” kata Kepala BPBD Magetan Agung Lewis, Senin, 18 Agustus 2014.
Jalur pendakian Gunung Lawu ditutup selama dua hari sejak Ahad, 17 Agustus 2014, hingga kemarin. Penutupan ini akibat terbakarnya hutan di sekitar pos 4 dan 5 pada Sabtu malam, 16 Agustus 2014. Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Sekitar 800 pendaki yang sudah telanjur naik berhasil turun dengan selamat melalui Cemoro Sewu maupun Cemoro Kandang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Meski demikian, sejumlah petugas dan relawan tetap bersiaga di pos-pos pendakian. Mereka memantau kemungkinan terjadinya kebakaran hutan yang berpotensi meningkat saat musim kemarau ini. Untuk mengantisipasi kebakaran, tim gabungan dari beberapa pemangku kepentingan itu melarang para pendaki menghidupkan api di dalam hutan.
Kebakaran hutan lereng Gunung Lawu pada akhir pekan lalu diduga akibat kelalaian salah satu kelompok pendaki yang hendak memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69. Salah satu kelompok itu disinyalir meninggalkan kayu bekas api unggun yang masih membara. Saat angin bertiup kencang, bara itu menimbulkan api hingga membakar tanaman perdu, alang-alang, dan semak belukar.
Dugaan penyebab kebakaran ini disayangkan oleh Robby Sarwanto, sesama pendaki. “Masih banyak orang yang ceroboh. Ada yang ngerokok tidak dimatikan puntungnya,” kata Robby.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita Terpopuler:
Cara Kristiani Tangkal ISIS di Media Sosial
Amerika Diguncang Kerusuhan Berbau Rasis
Para Koruptor Pesta Remisi
Jokowi Emoh Hidup di Menara Gading
