TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden terpilih Joko Widodo kembali menceritakan pengalamannya saat merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-69 di Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad, 17 Agustus 2014.
"Saya mau cerita tentang balap karung dulu," kata Jokowi saat menerima penghargaan Tokoh Pemerintahan Terbaik versi Soegeng Sarjadi Award di Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2014. (Baca: Jokowi Keok Lomba Balap Karung)
Dari berbagai lomba yang diadakan, Jokowi "terpaksa" memilih lomba balap karung. Padahal Jokowi ingin ikut lomba makan kerupuk. "Panjat pinang enggak berani. Kalau makan kerupuk sebenarnya enak, tapi sama pengamanan enggak boleh karena katanya harus ada food test," kata Jokowi disambut tawa para undangan. (Baca: Jokowi Setuju 6 Jenis Manusia Versi Mochtar Lubis Dihilangkan)
Sebenarnya, kata Jokowi, tim pengamanannya juga melarang dirinya ikut lomba balap karung. "Takut saya jatuh. Tapi saya bilang, 'ya paling sakit'," katanya terkekeh. (Baca: Jokowi Emoh Hidup di Menara Gading)
Mengaku sebagai juara bertahan lomba balap karung semasa kecil, kali ini Jokowi malah menjadi juara kesepuluh dari sepuluh peserta. "Tapi saya enggak gugat panitia," katanya. "Yang penting saya senang bisa loncat-loncat. Saya lihat masyarakat juga senang." (Baca: Jokowi Cetak Gol, Artis Berebut Selfie)
Jokowi menyatakan senang melihat rakyat di kampung yang mengadakan lomba-lomba sederhana itu tampak bahagia. "Bukan hal yang tinggi-tinggi, tapi mereka menikmati kegembiraan itu," mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan.
FATIMAH KARTINI BOHANG
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Begini Pembagian Jatah Kekuasaan ala Prabowo-Hatta
Chairul Tanjung Bakal Rangkap 6 Jabatan Menteri
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat