Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelembutan Wanita di Balik Pukulan Murray  

Editor

Irfan Budiman

image-gnews
Petenis asal Inggris, Andy Murray mengembalikan bola ke arah petenis asal Belanda, Robin Haase dalam turnamen tenis Amerika Terbuka di New York, 25 Agustus, 2014, (AP Photo)
Petenis asal Inggris, Andy Murray mengembalikan bola ke arah petenis asal Belanda, Robin Haase dalam turnamen tenis Amerika Terbuka di New York, 25 Agustus, 2014, (AP Photo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Andy Murray memutuskan menunjuk Amelie Mauresmo, bekas petenis wanita nomor satu dunia, menggantikan Ivan Lendl sebagai pelatihnya pada Juni lalu, ia langsung mendapat kritik. Virginia Wade, legenda tenis Inggris, menyebut langkah itu sebagai aksi guyonan. ”Itu sama sekali tak akan berhasil,” kata wanita 69 tahun itu.

Langkah Murray mendapat sorotan karena ia melakukan langkah yang terbilang langka. Wanita yang menjadi pelatih tenis masih sangat jarang, bahkan untuk melatih petenis perempuan sekalipun.

Umumnya, mereka menjadi pelatih karena hubungan keluarga, seperti Gloria Connors (ibu sekaligus pelatih Jimmy Connors), Klaudiya Istomin (ibu dan pelatih Denis Istomin), dan Melanie Molitor (ibu Martina Hingis).

Toh, kritik dan sorotan itu tak menyurutkan Murray, 27 tahun. Ia tetap kukuh memilih wanita Prancis berusia 35 tahun itu sebagai pelatihnya menggantikan Lendl, yang memilih berpisah dengannya karena ingin berfokus pada keluarga.

Murray menilai Mauresmo bisa memberi nilai lebih buatnya, terutama dalam hal kepekaan. "Dia mendengarkan dengan baik, dan saya pikir itu adalah kualitas penting dalam diri seorang pelatih, khususnya jika kerja sama itu akan berlangsung dalam jangka panjang," kataMurray. "Saya melihat dia mudah diajak bicara dan berdiskusi. Dia mengerti bagaimana saya suka bekerja."

Kepekaan Mauresmo akan sangat dibutuhkan Murray yang tengah berjuang mengejar gelar turnamen Grand Slam pada turnamen Amerika Serikat Terbuka di Billie Jean King National Tennis Centre, New York. Petenis yang pernah juara pada 2012 itu harus memulai perjuangan dengan susah payah. Saat melawan pemain Belanda, Robin Haase, pada babak pertama kemarin, Murray harus bersusah payah sebelum menang 6-3, 7-6 (6), 1-6, 7-5.

Kram di perut dan lengannya terus mengganggu Murray sepanjang pertandingan itu. "Saya tidak tahu apa yang terjadi," kata Murray, yang juara dalam turnamen ini pada 2012. "Saya perlu mencari tahu kenapa kram itu bisa muncul, karena itu seharusnya tidak terjadi."

Bersama Mauresmo, Murray berhasrat merebut gelar Grand Slam ketiganya. Turnamen Amerika Terbuka ini menjadi kesempatan kedua bagi mereka untuk membuktikan diri setelah gagal mewujudkan target itu di Wimbledon, Juli lalu.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mauresmo, yang pernah merebut dua gelar Grand Slam, dinilai Murray memiliki bekal untuk membantunya mewujudkan ambisi itu. "Variasi. Itu hal yang mungkin Ivan tidak terlalu hebat," kata Murray. "Dia (Ivan) sangat hebat ketika bermain agresif dan maju ke depan untuk menyelesaikan perebutan poin. Tapi Amelie bermain dengan banyak variasi. Cara itu efektif bagi dia, dan jika digunakan dengan tepat, bisa membuat perbedaan besar."

Pada babak kedua, Murray akan menghadapi Matthias Bachinger (Jerman). Inilah tangga berikut yang harus ditaklukkan Murray-Mauresmo untuk menuju podium tertinggi dalam turnamen bergengsi ini, sekaligus menjadi bagian dari rentetan ujian yang harus dilalui untuk membuktikan bahwa kolaborasi unik ini masih masuk akal dan bisa membuahkan hasil.

GUARDIAN | ATP | GADI MAKITAN

TERPOPULER:
Sehari di MU, Di Maria Bisa Borong 24 Sepeda Motor
Terungkap, Main di MU Mimpi Di Maria Sejak Kecil 
Teerasil Dangda, Pemain Thailand di Liga Spanyol
Manchester City Permalukan Liverpool


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

10 hari lalu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi. (ANTARA/HO/Athletica Company)
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.


Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

35 hari lalu

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi saat berlaga di Thailand Open 2024. Kredit: @cocodubreuilphoto
Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

40 hari lalu

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

42 hari lalu

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi dan pasangannya asal Jepang Miyu Kato yang menjuarai turnamen WTA 250 Thailand Open 2024, Minggu, 4 Februari 2024. Kredit: Tim Komunikasi Athletica Company.
Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.


Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

55 hari lalu

Petenis Amerika Serikat, Coco Gauff beraksi saat bertanding melawan Petenis Ukraina, Marta Kostyuk dalam Perempat Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 23 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

Juara US Open Coco Gauff mengatasi perlawanan kuat dari petenis non-unggulan Marta Kostyuk pada babak perempat final Australian Open 2024.


Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

18 Januari 2024

Australian Open - Melbourne Park, Melbourne, Australia - January 18, 2024 Germany's Alexander Zverev in action during his second round match against Slovakia's Lukas Klein REUTERS/Issei Kato.
Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

Alexander Zverev susah payah mengalahkan petenis kualifikasi asal Slovakia Lukas Klein di Australian Open 2024. Carlos Alcaraz juga demikian.


Hasil Australian Open 2024: Iga Swiatek Lolos ke Putaran Ketiga Usai Kalahkan Danielle Collins

18 Januari 2024

Melbourne Park, Melbourne, Australia - January 18, 2024 Poland's Iga Swiatek celebrates after winning her second round match against Danielle Collins of the U.S. REUTERS/Eloisa Lopez.
Hasil Australian Open 2024: Iga Swiatek Lolos ke Putaran Ketiga Usai Kalahkan Danielle Collins

Iga Swiatek mampu bangkit dari keterpurukan dan mengalahkan petenis nonunggulan Danielle Collins di babak kedua Australian Open 2024


Ketika Novak Djokovic Tantang Pencemoohnya untuk Turun ke Lapangan Australian Open 2024

18 Januari 2024

Petenis Serbia, Novak Djokovic berselebrasi setelah menang melawan petenis Australia, Alexei Popyrin dalam laga Australia Open, 17 Januari 2024. REUTERS
Ketika Novak Djokovic Tantang Pencemoohnya untuk Turun ke Lapangan Australian Open 2024

Novak Djokovic mendapatkan ejekan dari sejumlah penonton di Australian Open 2024 dalam kemenangan atas wakil tuan rumah Alexei Popyrin.


Kejutan Petenis India Sumit Nagal di Australian Open 2024, Lewati Babak Pertama Lalu Dapat Bayaran Rp 1,8 Miliar

17 Januari 2024

Melbourne Park, Melbourne, Australia - January 16, 2024 India's Sumit Nagal in action during his first round match against Kazakhstan's Alexander Bublik REUTERS/Ciro De Luca.
Kejutan Petenis India Sumit Nagal di Australian Open 2024, Lewati Babak Pertama Lalu Dapat Bayaran Rp 1,8 Miliar

Petenis India Sumit Nagal mendapatkan bayaran setelah lolos ke babak utama Australian Open 2024. Bagaimana kisahnya?


Carlos Alcaraz Ingin Akhiri Dominasi Novak Djokovic di Australian Open 2024

15 Januari 2024

Petenis Spanyol Carlos Alcaraz bertepuk tangan usai mengalahkan petenis Afrika Selatan Lloyd Harris dalam pertandingan babak kedua US Open di USTA Billie Jean King National Tennis Center, 1 September 2023.  REUTERS/Mike Segar
Carlos Alcaraz Ingin Akhiri Dominasi Novak Djokovic di Australian Open 2024

Carlos Alcaraz tak ingin menghindari Novak Djokovic di Australian Open 2024. Berharap bisa berduel?