Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Bali Mampir ke Gunung Kidul

image-gnews
Para wisatawan berjalan menuju  Luweng Grubuk (gua Grubuk), usai mereka menuruni Gua Jomblang, di Wonosari, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Kamis (4/4).  Dengan ketinggian 60 meter dari gua Jomlbang dan berjalan 300 meter untuk mencapai  titik cahaya  menuju lubang luweng Grubuk (gua Grubung) dimana terdapat tumbuhan purba dan  langka.  TEMPO/Dasril Roszandi
Para wisatawan berjalan menuju Luweng Grubuk (gua Grubuk), usai mereka menuruni Gua Jomblang, di Wonosari, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Kamis (4/4). Dengan ketinggian 60 meter dari gua Jomlbang dan berjalan 300 meter untuk mencapai titik cahaya menuju lubang luweng Grubuk (gua Grubung) dimana terdapat tumbuhan purba dan langka. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gunung Kidul membuat terobosan dengan membidik wisatawan asal luar pulau yang dinilai tak kalah potensial dibanding wisatawan lokal wilayah DIY-Jawa Tengah.

"Target pertama profil wisatawan baru yang bisa menyambangi Gunung Kidul setidaknya mulai tahun depan adalah dari Bali," kata Kepala Bidang Promosi Pariwisata Gunung Kidul Eli Martono kepada Tempo Rabu 27 Agustus 2014. Baik penduduk lokalnya atau turis asing yang kebetulan ada di Pulau Dewata tersebut.

Rencana mendulang wisatawan asal Bali ini diwujudkan dengan promosi travel dialog selama dua hari 27-28 Agustus 2014. Dengan sasaran langsung ratusan sekolah di Bali mulai jenjang Sekolah Menengah Pertama- Sekolah Menengah Atas/Kejuruan. Juga puluhan biro perjalanan wisata yang bermarkas di Bali. "Untuk hari pertama ini, ada 70 sekolah yang kami beri gambaran tentang obyek potensial di Yogya, khususnya Gunung Kidul,"kata Eli. (Main ke Pantai Gunung Kidul)

Eli menuturkan, pihaknya tak akan menjual obyek wisata berbasis alam semata. Seperti pantai yang sudah terlalu banyak di Bali. Fokusnya justru wisata minat khusus serta petualangan, yang dinilai masih minim obyeknya di Bali. Selain itu sejumlah obyek wisata religi dan pengalaman tinggal di desa wisata digencarkan demi menarik datangnya wisatawan secara kontinyu dari Pulau Dewata itu.

Untuk wisata berbasis petualangan, pemerintah Gunung Kidul menawarkan empat opsi obyek. Meliputi tracking Gunung Api Purba Nglanggeran, susur sungai dan gua Pindul serta Kalisuci, serta live in Desa Wisata Bleberan. Untuk desa wisata Bleberan ini, yang terletak di Kecamatan Playen terdapat dua obyek wisata utama yakni Air Terjun Sri Gethuk dan Gua Rancang Bangun. Desa ini sendiri tengah naik daun dengan sejumlah spot hutan yang ditumbuhi pohon jati serta pinus menuju desa.

Namun, Eli melanjutkan, mendulang wisatawan asal Bali yang notabene tinggal di surga wisata itu tak akan cukup tanpa ada kerjasama daerah lain di DIY. Sedianya program travel dialog ke Bali yang difasilitasi Pemerintah DIY itu bisa melibatkan lima kabupaten/kota Yogyakarta. Namun hanya perwakilan Gunung Kidul dan Kabupaten Sleman yang dapat hadir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka untuk sementara, Gunung Kidul bekerja sama dengan Sleman, soal peta wisata, sembari menanti kabupaten lain. Misalnya sebelum ke Gunung Kidul, wisatawan akan menyambangi sejumlah obyek di Kabupaten Sleman singgah di Kota Yogyakarta dan melanjutkan perjalanan ke Gunung Kidul esoknya. "Sehingga lama tinggal juga terasa selama di Yogya, tak hanya di satu dua obyek saja, tapi dengan pengalaman ke lebih banyak obyek," kata dia.

Dari kali pertama promosi lewat travel dialog luar pulau ini, tahun depan Gunung Kidul  menargetkan bisa menggaet turis yang jumlahnya naik hingga 10 persen dari target tahunan kunjungan wisata mereka yang berkisar 250 ribu pengunjung.

Pengurus obyek wisata Gua Pindul Gunung Kidul Budi Hardiyanta kepada Tempo menuturkan, selama ini dominasi wisatawan cenderung  dari kota-kota besar saja di kawasan Pulau Jawa. "Lantaran, memang kerjasamanya lebih banyak dari agen-agen perjalanan dari kota-kota itu,"kata Budi yang juga anggota asosiasi biro perjalanan wisata DIY Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita)) itu.

Gua wisata Pindul saat ini memiliki sedikitnya 50-an jaringan biro travel wisata. Dari jaringan itu, tiga birowisata paling besar merupakan asal Jakarta, Jawa Tengah, dan Surabaya.

PRIBADI WICAKSONO.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Segelintir wisatawan menyambangi gedung oval di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta pekan ini. Kunjungan wisata di Taman Pintar masih dibatasi semasa pandemi Covid-19 dan tak semua wahana dibuka demi mengantisipasi penularan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru


Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

30 November 2023

Sejumlah pekerja produksi bakpia di Sleman Yogyakarta tengah mengemas bakpia sebelum dijual. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.


Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

3 November 2023

Tebing Breksi, salah satu objek wisata di Yogya yang sudah buka kembali menerima wisatawan sejak Juli. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.


Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

31 Oktober 2023

Salah satu angkringan di Yogyakarta. (Dok. VisitingJogja)
Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.


8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

2 Oktober 2023

Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) disiapkan di Pantai Gesing Gunungkidul dengan konsep Tourism Fishing Port. Dok.istimewa
8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

Di antara berbagai Pantai Gunung Kidul, ada beberapa lokasi yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan. Berikut rekomendasinya.


Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

20 Agustus 2023

Atraksi Jogja Fashion Carnival di lapangan parkir Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (19/8). (Dok.istimewa)
Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.


Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Perhelatan Keroncong Plesiran di di Asram Edupark, Mlati, Sleman Sabtu (5/8). (Dok.istimewa)
Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.


Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

26 Juni 2023

Kawasan Kotabaru Yogya memiliki sejumlah bangunan cagar budaya, termasuk di dalamnya rumah ibadah. Dok. Istimewa
Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian membranding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru di Yogyakarta.


Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

16 Juni 2023

Pemkot Yogyakarta merazia pengamen di kawasan Malioboro. Dok. IPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta
Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

Beberapa waktu terakhir sempat muncul adanya keluhan pengamen di Malioboro yang operasinya masif, bahkan diduga mabuk.


Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

15 Juni 2023

Penumpang KRL Commuter Line antre di peron untuk menaiki eskalator di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

Rencana pencabutan status pandemi itu menyusul pernyataan Jokowi pada Rabu, 14 Juni 2023 yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk endemi.