TEMPO.CO, Semarang - Menjelang berakhirnya masa kerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah periode 2009-2014 pada 3 September mendatang, Sekretariat DPRD Jawa Tengah meminta anggota Dewan segera mengembalikan mobil dinas kepada pemerintah.
“Mobil dinas wajib dikembalikan,” kata Kepala Setwan DPRD Jawa Tengah Prijo Anggoro kepada Tempo di Semarang, Kamis, 28 Agustus 2014. (Baca: Rp 3 Miliar untuk Mobil Dinas Pimpinan DPRD Malang)
Secara teknis, mobil dinas harus dikembalikan ke Bagian Umum Setwan DPRD Jawa Tengah. Selama ini, beberapa anggota DPRD Jawa Tengah mendapatkan fasilitas berupa mobil dinas. Mereka adalah anggota yang menjabat pimpinan dan alat kelengkapan DPRD Jawa Tengah, seperti Ketua DPRD, empat Wakil Ketua DPRD, lima ketua komisi, lima wakil ketua komisi, lima sekretaris komisi, dan enam ketua fraksi. (Baca: Berhemat, DKI Jakarta Tarik Semua Mobil Dinas)
Mobil yang dibawa mereka rata-rata masih baru. Ketua fraksi, misalnya, mendatapkan fasilitas mobil Suzuki Grand Vitara. Karena mobil baru dipakai dan belum ada lima tahun, anggota DPRD Jawa Tengah periode saat ini tak bisa memiliki atau dem-deman atas mobil itu. Hal itu berbeda dengan anggota DPRD Jawa Tengah periode 2004-2009 yang diberi fasilitas mobil dinas sekaligus dimiliki saat masa kerja sudah selesai. (Baca: Pemkot Malang Anggarkan Mobil Dinas Rp 2,5 Miliar)
Ketua Fraksi PPP DPRD Jawa Tengah Istajib mengaku belum mengembalikan mobil dinas. Politikus PPP ini berjanji akan mengembalikan mobil dinasnya pada Senin, 1 September mendatang. “Kalau tidak saya kembalikan, saya akan berurusan dengan peraturan,” ujarnya. Istajib merupakan salah satu calon legislator yang gagal menjadi anggota DPRD Jawa Tengah lagi pada pemilu April lalu.
Menurut dia, mobil dinas anggota DPRD tak bisa dialihkan karena usia mobil kurang dari lima tahun saat dipakai. “Sesuai dengan aturan, mobil bisa di-dem-dem jika sudah berumur 10 tahun penggunaannya,” tutur Istajib. (Baca: Disalahgunakan, Seluruh Mobil DPRD Banten Ditarik)
ROFIUDDIN
Terpopuler
Hasil Pleno, Demokrat Tetap Koalisi Merah Putih
Ditolak SBY, Jokowi Siap Naikkan Harga BBM
Pelat Nomor Lamborghini Lulung Tak Terdaftar
Jokowi Diuntungkan Jika SBY Naikkan BBM