TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi merupakan orang yang paling mendukung langkahnya di dunia politik. Dukungan Suhardi membantunya menentukan pilihan politik yang berkaitan dengan kebijakannya saat menjabat wakil gubernur.
"Beliau salah satu orang Gerindra yang paling mendukung saya," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jumat, 29 Agustus 2014. (Baca: Sempat Ditolak, Suhardi Malah Dapat Pajero)
Ahok menuturkan sikap Suhardi menjadi panutannya dalam kehidupan sehari-hari. Menurut dia, Suhardi mengungkapkan hal yang dianggapnya benar tanpa menyisipkan tendensi apa pun. Hal ini, ia berujar, berlawanan dengan kebiasaan yang diterapkan para politikus. "Kalau beliau, benar, ya, benar," ucap Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini bertemu dengan Suhardi terakhir kali saat menjenguknya di Rumah Sakit Pusat Pertamina pada Ahad, 24 Agustus lalu. Saat itu keadaan politikus yang juga ahli kehutanan ini sudah mencemaskan. Suhardi mengalami kesulitan berbicara dan hanya mampu berbaring. Dalam kunjungan itu, Ahok juga menemui istri dan anak Suhardi.
Suhardi meninggal pada Kamis, 28 Agustus 2014, pukul 21.40 WIB, karena sakit paru-paru. Ia dilahirkan di Klaten, Jawa Tengah, pada 13 Agustus 1952. Sebelum dimakamkan, jenazahnya disemayamkan di rumah pribadinya, Joglo Suhardi, di Jalan Kaliurang KM 7,5, Gang Dahlia Nomor 90, Condong Catur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Baca: Prabowo Pilih Suhardi karena Kloset Jongkok)
LINDA HAIRANI
Baca juga:
Florence 'Ratu SPBU' Jadi Trending Topic Dunia
Sempat Ditolak Prabowo, Suhardi Malah Dapat Pajero
UGM Akan Beri Sanksi untuk Florence 'Ratu SPBU'
Prabowo Pilih Suhardi karena Kloset Jongkok
Ajukan Konsep Gerindra, Suhardi Ditolak Prabowo