TEMPO.CO, Pangkalpinang - Puluhan mahasiswa baru Universitas Bangka Belitung (UBB) yang sedang menjalani kegiatan orientasi studi dan pembekalan kampus (ospek) mengalami kerasukan, Sabtu, 30 Agustus 2014. Akibat peristiwa tersebut, kegiatan ospek terpaksa dihentikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Peristiwa tersebut terjadi saat 1.014 mahasiswa baru mengikuti kegiatan studi pengenalan dan simulasi aktivitas kampus hari terakhir. Tiba-tiba salah satu mahasiswi mengalami kerasukan dan berteriak. Dalam waktu singkat, kerasukan langsung menyebar ke puluhan mahasiswa yang lain. (Foto: Sejumlah Pasien Kesurupan saat di Ruqyah.)
Kepala Unit Pelaksana Teknis Kerja Sama Penerbitan dan Hubungan Masyarakat UBB Eddy Jajang Jaya Atmaja mengatakan kerasukan terjadi diduga karena banyak mahasiswa yang mengalami kelelahan setelah menjalani ospek. "Kegiatan ospek sudah berlangsung sejak Senin lalu. Hari ini sebetulnya hari terakhir untuk penutupan. Tapi kita tidak menyangka terjadi kejadian seperti ini. Padahal sebelumnya tidak pernah," ujar Eddy kepada wartawan, Sabtu, 30 Agustus 2014.
Eddy mengatakan pihak kampus sudah mengambil tindakan medis dan memanggil dukun untuk menetralkan keadaan agar tidak menyebar. "Kegiatan semuanya kita hentikan. Kalau yang benar-benar mengalami kerasukan mungkin sekitar tujuh orang. Kalau yang lain mungkin ikut terkapar karena kelelahan," ujarnya.
Saat ini, kata Eddy, seluruh mahasiswa yang sehat dipulangkan ke rumah masing-masing. Sedangkan mahasiswi yang masih syok dan belum sehat masih menjalani perawatan oleh pihak kampus.
"Kita harapkan tidak ada kejadian lagi seperti ini. Dan mahasiswa yang menjalani ospek ke depannya bisa menjalani kegiatan perkuliahan dengan baik tanpa gangguan lagi," katanya.
SERVIO MARANDA
Terpopuler
Sempat Ditolak Prabowo, Suhardi Malah Dapat Pajero
Prabowo Pilih Suhardi karena Kloset Jongkok
Simpatisan ISIS Beberkan Rencana Teror Biologis
Tiga Wanita Malaysia Jihad Seks untuk ISIS
Ini 15 Senjata Andalan ISIS