TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan tidak akan menaikkan harga BBM subsidi pada akhir masa pemerintahannya. Alasannya, hingga saat ini pemerintah masih meyakini ada opsi lain yang masih bisa dilakukan. (Baca: Ditolak SBY, Jokowi Siap Naikkan Harga BBM)
"Pak SBY mempertimbangkan masih ada opsi-opsi lainnya," kata Ketua DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjo dalam diskusi berjudul Bola Panas BBM, Sabtu, 30 Agustus 2014. (Baca: M.S. Hidayat: BBM Lebih Baik Dinaikkan SBY)
Menurut Ikhsan, dalam pertemuan di Bali, Yudhoyono mempertimbangkan sudah adanya sejumlah kenaikan harga di sektor energi yang sudah memberatkan masyarakat. "Sudah ada kenaikan TDL, bahkan ada rencana kenaikan LPG 12 kilogram yang memberikan tekanan dan beban kepada masyarakat," ujarnya. (Baca: Chairul Tanjung: RAPBN 2015 Tak Akan Bebani Jokowi)
Lagipula, kata Ikhsan, kondisi harga minyak dunia cenderung mengalami penurunan. Artinya, opsi untuk menaikkan harga BBM subsidi masih dirasa sulit. Hingga saat ini, harga minyak dunia masih di bawah US$ 100 per barel.
Sebelumnya, penolakan Yudhoyono untuk menaikkan harga BBM sudah disampaikan Jokowi di Bali, Rabu lalu. Penolakan tersebut muncul di tengah kelangkaan pasokan BBM bersubsidi di sejumlah daerah. Pertamina terpaksa mengurangi pasokan karena pemerintah memangkas kuota BBM dari 48 juta menjadi 46 juta kiloliter dalam APBN Perubahan 2014. Pemotongan kuota ini bertujuan menekan anggaran subsidi agar tak melonjak dari Rp 246,5 triliun.
Pemerintahan Yudhoyono pernah menaikkan harga Premium sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 6.500 per liter dan harga solar naik Rp 1.000 menjadi Rp 5.500 per liter pada 22 Juni lalu. Sejak awal Juli, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan tarif listrik rata-rata 5-11 persen untuk rumah tangga golongan menengah ke atas dengan daya minimal 1.300 watt. Adapun tarif listrik untuk rumah tangga tak mampu, yaitu pelanggan 450 watt, tidak naik.
AYU PRIMA SANDI
Terpopuler
Sempat Ditolak Prabowo, Suhardi Malah Dapat Pajero
Prabowo Pilih Suhardi karena Kloset Jongkok
Simpatisan ISIS Beberkan Rencana Teror Biologis
Tiga Wanita Malaysia Jihad Seks untuk ISIS
Ini 15 Senjata Andalan ISIS