TEMPO.CO, Jakarta - Padatnya jadwal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuat kondisinya menurun. Sebelum menyampaikan pidato dalam peresmian Museum Hakka Indonesia, SBY mengatakan memiliki sedikit masalah dengan suaranya. (Baca: SBY Resmikan Museum Hakka)
"Mohon maaf, suara saya sedikit mengalami gangguan. Sedikit timbul-tenggelam," kata SBY di Museum Hakka Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu, 30 Agustus 2014. (Baca: Pidato di Raja Ampat, SBY Minta Mimbar Digeser)
Tiga pekan terakhir ini, kata SBY, acara sangat padat. Dari 12 sampai 20 Agustus, SBY menghadiri rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan. "Setelah memantau hasil putusan Mahkamah Konstitusi, saya berangkat ke bagian timur Indonesia, antara lain Manokwari, Sorong, Raja Ampat, dan sekali berlayar 12 jam," kata SBY. (Baca: Sambut SBY, Pemuda Raja Ampat Dipaksa Hujan-hujanan)
SBY berkunjung ke Papua Barat dalam rangka meresmikan acara Sail Raja Empat. Setelah itu, Ketua Umum Pembina Partai Demokrat itu berkunjung ke Timor Leste dan dilanjutkan ke Bali. "Mungkin angin kencang, panas, hujan, berganti alat-alat transportasi, mungkin jadi gangguan di suara saya," ujar SBY.
Dalam peresmian Museum Hakka, SBY didampingi istrinya, Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono. Sejumlah menteri pun turut hadir, di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
SINGGIH SOARES
Terpopuler
Tiga Wanita Malaysia Jihad Seks untuk ISIS
4 Jurus PDIP Cegah Kenaikan BBM
Ajudan Nazar Akui Pernah Antarkan Uang buat Ibas
Ini Ulah Pertama Balotelli di Liverpool
Warga Kutai Diterkam Buaya