TEMPO.CO, Banyuwangi - ARJ, 15 tahun, penduduk Banyuwangi, ditangkap Kepolisian Resor Banyuwangi, Jawa Timur, karena diduga telah mencuri 59 unit sepeda motor. Bersama seorang temannya, dia memakai modus memacari korbannya terlebih dahulu lalu membiusnya dengan ramuan buah kecubung.
Kepala Kepolisian Resor Banyuwangi Ajun Komisaris Besar Tri Bisono Soemiharjo mengatakan ARJ ditangkap pada Sabtu, 30 Agustus 2014. Dia ditangkap bersama Suwandi, yang selama ini berperan sebagai perantara untuk menjual sepeda motor hasil curiannya. “Dari 59 sepeda motor yang dicuri, kami baru bisa mengamankan tiga sepeda motor,” kata Kapolres kepada wartawan, Senin, 1 September 2014.
ARJ bercerita dirinya mencuri 59 sepeda motor sejak Desember 2013 hingga Agustus 2014. Beragam merek yang menjadi targetnya, di antaranya Vixion, Vario, dan Mio. Menurut remaja yang tak lulus sekolah menengah pertama ini, dia mencuri setelah diajak oleh temannya bernama Haris, warga Jember yang telah ditangkap oleh Polsek Giri. “Setelah mencuri sepeda motor, saya dapat ponsel baru dari Haris,” katanya.
ARJ mengungkapkan bagaimana dirinya beraksi. Biasanya, dia dan Haris akan mengajak kenalan korbannya yang sebagian besar adalah perempuan. Setelah akrab, ARJ akan memberikan minuman yang berisi ramuan buah kecubung hingga korbannya pingsan. Saat pingsan itulah mereka akan membawa lari sepeda motor korban. “Ramuan kecubung dibuat oleh Haris,” katanya.
Salah satu korban ARJ dan Haris adalah Alvin Nur Azizi, seorang karyawan Bank BRI. Alvin bercerita, ARJ dan Haris mencuri GL Pro milik perusahaannya pada 22 Juni 2014, setelah memacari pembantunya yang bernama Nila. “Kenalan empat hari, Haris lalu menyatakan suka kepada pembantu saya,” kata Alvin.
Nila kemudian diajak keduanya jalan-jalan ke Pantai Blimbingsari dengan membawa sepeda motor Honda Beat milik istri Alvin. Di pantai itulah Nila diberi minum ramuan kecubung hingga pingsan selama seharian penuh. Saat Nila pingsan, ARJ dan Haris menguras isi rumah Alvin dengan membawa Beat, GL Pro, lima arloji, dan satu unit laptop. “Saat kejadian, saya berada di luar kota,” ujarnya.
IKA NINGTYAS
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Siapa Ketua DPR | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Tommy Soeharto: Jangan Sok Pintar Soal Subsidi BBM
Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat
Perwira Polisi Tertangkap Bawa Narkoba di Malaysia