Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Ebola, Ternyata Terjangkit Demam Berdarah  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof DR Sulianti Saroso di Jalan Sunter Permai Raya, Jakarta. TEMPO/Subekti
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof DR Sulianti Saroso di Jalan Sunter Permai Raya, Jakarta. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta, tengah merawat seorang warga negara Ghana yang diduga terjangkit virus ebola. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya virus mematikan itu di tubuh pasien tersebut. "Ternyata demam berdarah," kata Kepala Staf Medis Fungsional Penyakit Dalam RSPI Sulianti Saroso, dr Iwan Firmansyah, Senin, 1 September 2014.

Menurut Iwan, gejala demam berdarah dengue (DBD) dan ebola memang mirip. Antara lain, demam dan trombosit yang menurun. Namun, dengan uji spesimen, bisa diketahui secara pasti apakah pasien tersebut terjangkit ebola atau DBD.

Menurut Direktur RSPI Sulianti Saroso, Fatmawati, pasien dirujuk ke RSPI pada Kamis lalu dengan gejala demam tinggi, nyeri otot, dan sakit kepala yang telah berlangsung selama lima hari. Melihat riwayat perjalanannya yang baru datang dari Afrika, pasien tersebut diduga membawa virus ebola. Sebab, saat ini virus mematikan itu tengah mewabah di Afrika. 

Setelah dirawat empat hari, ternyata kecurigaan itu tidak terbukti. Kondisi pasien yang berusia 32 tahun itu juga semakin membaik. Pada Ahad lalu, pasien itu diperbolehkan meninggalkan RSPI. (Baca: Unair: Kemungkinan Penularan Ebola ke Indonesia Relatif)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ebola adalah virus yang pertama kali mewabah di negara-negara Afrika Barat. Gejala penyakit ini mirip dengan influenza dan demam berdarah, antara lain sakit kepala, demam tinggi, dan trombosit menurun. Tingkat kematian bila terserang virus ini mencapai 80-100 persen. (WHO: Korban Tewas Virus Ebola Tembus 1.000 Orang)

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA



Berita lain:
Curhat Jokowi: Dari Sinting, Ihram dan Prabowo
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU' 
Ronaldinho Segera Main di ISL 
Ibas Bantah Terima Uang dari Nazaruddin  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Megawati Hangestri 2 Kali Main, Jakarta BIN Terus Kalah di Proliga 2024: Simak Perbandingan Statistiknya

2 menit lalu

Pemain Jakarta BIN, Megawati Hangestri. (PBVSI/Proliga)
Megawati Hangestri 2 Kali Main, Jakarta BIN Terus Kalah di Proliga 2024: Simak Perbandingan Statistiknya

Megawati Hangestri belum mampu menunjukan sihirnya di Proliga 2024. Dalam dua laga yang dia ikuti, Jakarta BIN terus kalah.


Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

5 menit lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.


IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

6 menit lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.


CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

6 menit lalu

Baliho sosialisasi visi dan misi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 yang terpasang di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, Selasa, 9 Januari 2024. Baliho sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui visi dan misi ketiga paslon capres-cawapres 2024 serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024


PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

12 menit lalu

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Semua holding Ultra Mikro telah mempersiapkan berbagai enabler yaitu rekening Simpedes UMI, AgenBRILink Mekaar, dan Senyum Mobile


Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

16 menit lalu

Max Verstappen dan Sergio Perez dari Red Bull beraksi saat balapan F1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu, 7 April 2024. REUTERS/Androniki Christodoulou
Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

Setelah lama bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey berpisah


Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

16 menit lalu

Tuan Guru Batak dan Nikson Nababan
Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

Nasky menegaskan tidak suka jika isu politik identitas didengungkan selama kontestasi Pilgub Sumut 2024.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

19 menit lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

22 menit lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.


Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

22 menit lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.