TEMPO.CO , Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R. Mamahit mengatakan akan menyiapkan 14 pelabuhan khusus batu bara. Program itu merupakan kesepakatan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Hanya pelabuhan ini saja yang boleh ngumpulin batu bara. Supaya mudah ngontrolnya," katanya di kompleks gedung DPR, Jakarta, Senin,1 September 2014.
Menurut Bobby, di luar pelabuhan itu pemerintah akan melarang aktivitas batu bara untuk keperluan ekspor. Namun untuk konsep pelabuhan khusus itu merupakan ranahnya ESDM. "Seperti pelabuhan konsolidasi," kata Bobby.
Lokasi 14 pelabuhan itu, kata Bobby, tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Ternate. Letaknya berdekatan dengan tambang-tambang batu bara.
Sebelumnya, Kementerian ESDM mengatakan mulai tahun depan mereka bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan menyiapkan pelabuhan khusus batu bara. Berbeda dengan dengan Kementerian Perhubungan yang menyebut pelabuhan khusus itu tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Ternate, menurut ESDM, pelabuhan batu bara hanya ada di Sumatera dan Kalimantan. Pelabuhan khusus itu untuk menekan ekspor bata bara lewat jalur "tikus".
KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Curhat Jokowi: Dari Sinting, Ihram dan Prabowo
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'
Ronaldinho Segera Main di ISL
Ibas Bantah Terima Uang dari Nazaruddin
Kronologi Penangkapan Dua Polisi RI di Malaysia