TEMPO.CO, Roma - Liga Seri A Italia menjadi liga yang paling sedikit menggelontorkan duit dalam bursa transfer musim panas ini. Total belanja mereka hanya 260 juta pound sterling atau Rp 5 triliun.
Angka ini jauh di bawah total belanja klub-klub La Liga, kompetisi sepak bola di Spanyol, yang mencapai 425 juta pound sterling atau setara dengan Rp 8,2 triliun.
Bahkan, jika dibandingkan dengan total pengeluaran Liga Premier Inggris, pengeluaran klub-klub Italia itu tak sampai setengahnya. BBC mencatat total pengeluaran 20 klub Liga Premier dalam bursa transfer musim panas ini sebesar 835 juta pound sterling atau sekitar Rp 16,2 triliun.
Dengan cekaknya dana tersebut, tak mengherankan jika rekor pemain termahal di Italia, yakni Juan Iturbe, hanya berbanderol 19,3 juta pound sterling. Iturbe dibeli AS Roma dari Hellas Verona.
Bandingkan dengan rekor termahal pemain di Liga Inggris, yakni Angel Di Maria, yang dibeli Manchester United dari Real Madrid dengan harga 59 juta pound sterling.
Cekaknya dana ini berimbas pada performa klub-klub Italia di pentas Eropa. Pada Liga Champions musim ini, misalnya, mereka hanya mengirim dua wakil, yakni Juventus dan AC Milan.
BBC | TRANSFERMARKT | DWI AGUSTIAR
TERPOPULER:
Ronaldinho Segera Main di ISL
Sandro Beri Barcelona 3 Poin
Kagawa Kembali ke Dortmund
