TEMPO.CO, Jakarta - Apple telah mengkonfirmasi bahwa tersebarnya foto bugil Jennifer Lawrence, Kate Upton, dan Ariana Grande bukan dari kesalahan sistem pada iCloud, tapi karena akun selebriti Hollywood itu berhasil diretas dengan "serangan brutal" oleh para peretas. (Baca: Apple Janji Telusuri Penyebar Foto Bugil J-Law)
"Penyalahgunaan akun dan password adalah suatu hal yang terlalu umum di Internet. Setelah melakukan penyelidikan, kami yakin kasus ini tidak disebabkan adanya kerentanan pada sistem Apple, termasuk iCloud dan Find My Phone," kata juru bicara Apple, seperti dilaporkan Reuters, Selasa, 2 September 2014.
Apple juga menjamin bahwa iCloud masih menjadi tempat yang aman dan bisa dipercaya oleh penggunanya. Sebab, perusahaan selalu memantau keamanan layanan komputasi awan itu agar aman dari kebocoran. (Baca: Foto Bugil Jennifer Lawrence Asli)
Menurut sejumlah ahli keamanan cyber, peretas bisa mendapatkan akun dan password artis-artis itu dengan menggunakan metode "coba-coba" atau trial and error. Dengan metode itu, peretas akan mencoba seluruh kemungkinan akun dan password berdasarkan data pribadi pengguna. Peretas juga mungkin menggunakan e-mail phising untuk menggiring pengguna mengklik URL atau tautan "jebakan".
Adapun pihak Jennifer Lawrence telah meminta FBI terus memburu pelaku yang juga menyebarkan lebih dari seratus foto selebriti Hollywood di Internet itu. Pihak Jennifer Lawrence menyebut aksi ini merupakan "pelanggaran privasi yang parah" dan patut dihukum.
RINDU P. HESTYA | REUTERS
Berita Lain:
Seberapa Aman Menyimpan Data di iCloud?
Cara Peretas Curi Foto Bugil J-Law
Apple Janji Telusuri Penyebar Foto Bugil J-Law