TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Wilayah Bank BNI Makassar Rizwan Nasaruddin mengatakan industri perbankan sangat mendukung pembiayaan rumah bersubsidi. Tapi, dia mengaku, pembangunan rumah bersubsidi memang masih minim. Selama 2014, BNI menargetkan kredit sebesar Rp 3,5 triliun untuk perumahan.
Sampai semester I-2014, kredit telah terealisasi sekitar Rp 3 triliun. "Sekitar 5 persen untuk membiayai rumah bersubsidi," kata Rizwan. (Baca: REI Targetkan Bangun 250.000 Rumah )
Kepala Wilayah Bank BNI Makassar Mucharom mengatakan, secara tahunan, pertumbuhan kredit Bank BNI Makassar tumbuh sekitar 20 persen. Selama tahun kalender 2014, dia melanjutkan, kredit ini tumbuh sekitar 10 persen. "Kami yakin target kami bisa tercapai, karena animo masyarakat untuk membeli rumah sangat besar," kata Mucharom. (Baca: REI Sesalkan Kebijakan Pemerintah)
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang mengatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah berusaha membuka lahan baru di kawasan Mamminasata untuk dimanfaatkan sebagai lahan perumahan.
Soalnya, selama ini pengembang selalu mengeluhkan soal lahan. "Kalau di tengah kota harga lahan bisa Rp 10 juta per meter persegi, di lahan yang baru dibuka masih bisa Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu per meter persegi," kata Agus.
MUHAMMAD YUNUS
Terpopuler
PDIP: Ada Mafia Migas Besar dan Recehan
Pria Ini Rela Membayar Rp 900 Juta untuk Ciuman
IP Address Penghina Ridwan Kamil di Jakarta
Ahok Pede Kasus Bank DKI Tak Ganggu Kinerja
'Polisi Syariat' Berpatroli di Jerman