TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menegaskan tidak akan ada penutupan Bandara Juanda Surabaya berkaitan dengan kegiatan perayaan ulang tahun TNI.
"Presiden memerintahkan Juanda tidak boleh ditutup," kata Chairul saat berada di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa, 9 September 2014.
Menurut Chairul, yang biasa disapa CT itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan menghubungi otoritas bandara.
Berkaitan dengan kegiatan perayaan ulang tahun TNI, akan ada rekayasa lalu lintas udara agar semua aktivitas tetap berjalan normal. Sebab, penutupan Bandara Juanda akan mengganggu kegiatan ekonomi.
Rencana penutupan Bandara Juanda yang beredar di masyarakat, kata CT, hanya kesalahan komunikasi. "Pak Presiden menekankan semua harus berjalan normal. Jangan ganggu aktivitas ekonomi," ujarnya.
Sebelumnya, Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya mengabarkan ada rencana penutupan Bandara Juanda pada 1-4 Oktober dan 7 Oktober 2014. Perayaan HUT TNI setiap 5 Oktober pada tahun ini akan dipusatkan di Bandara Juanda. Rencananya 219 pesawat militer akan terlibat dalam perayaan HUT TNI tahun ini. Pada 26-30 September 2014, akan ada sepuluh parking stand di Terminal 1 dan 2 Bandara Juanda untuk pesawat militer.
Sedangkan pada 1-4 Oktober dan 7 Oktober 2014 mulai pukul 07.00 WIB hingga 14.00 WIB, aerodrome Bandara Juanda ditutup untuk penerbangan sipil. Konsekuensinya, akan terjadi delay panjang atau pembatalan penerbangan.
SYAILENDRA
Terpopuler:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
Begini Peta Kekuatan Jokowi-Prabowo di DPR