TEMPO.CO, Jambi - Kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi dan sekitarnya, Kamis, 11 September 2014, hingga pukul 12.00 WIB mengakibatkan tak satu pun pesawat dari berbagai daerah berani mendarat di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi. "Hingga kini belum ada pesawat yang tiba di Jambi. Semua ditunda sambil menunggu cuaca lebih baik," kata Kepala Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Norman Manalu kepada Tempo, Kamis, 11 September 2014.
Menurut Norman, hanya 1 maskapai, yakni Lion Air, yang take-off dari Jambi menuju Jakarta. Pada hari biasa saat kondisi udara normal hingga pukul 12.00 WIB, sedikitnya lima pesawat mendarat. Sedangkan dalam sehari pesawat yang mendarat berjumlah 13-14.
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatolagi, dan Geofisika (BMKG) Jambi, jarak pandang hari ini lebih bagus dibanding pada Rabu, 10 September 2014. “Sejak pagi tadi hingga pukul 12.00 WIB, jarak pandang rata-rata 2.000 meter,” ujar Kepala Seksi Pendataan dan Informasi BMKG Jambi Kurnia Ningsih.
Rabu kemarin, jarak pandang hanya 500 meter, tapi tidak berlangsung lama. Setelah pukul 10.00 WIB, jarak pandang sudah kembali normal, yakni 3.000 meter. Adapun hasil pantauan satelit NOAA yang disampaikan kepada Posko Siaga Kebakaran Lahan dan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, pada Rabu, 10 September 2014, terpantau 26 titik api (hot spot).
Jumlah terbanyak, yakni sepuluh titik, terdapat di Kabupaten Tebo. Berikutnya di Kabupaten Sorolangun (7 titik), Tanjung Jabung Barat (6 titik), Batanghari (3 titik), dan Muarojambi (2 titik). Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, jumlah titik api di Jambil terus mengalami peningkatan. Sebelumnya hanya terdeteksi sebelas titik yang tersebar di lima kabupaten, yakni di Kabupaten Tebo sebanyak 5 titik, Kabupaten Batanghari (3 titik), serta Bungo, Muarojambi, dan Tanjung Jabung Barat masing-masing 1 titik.
Titik api di provinsi lain yang berbatasan dengan Provinsi Jambi antara lain di Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 104 titik, Riau (20 titik), dan Provinsi Lampung (10 titik).
SYAIPUL BAKHORI
Berita Terpopuler
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
RUU Pilkada, Jokowi Siap Terima Ahok Jadi Sekutu
Gerindra: Ahok Tak Tahu Terima Kasih