TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla, mengunjungi Rumah Transisi. JK mengingatkan Tim Transisi untuk segera merampungkan usulan rancangan kabinet Jokowi-JK.
"Kita belum bahas orang. Tentu lagi disusun perubahan-perubahan yang tidak besar," kata JK di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Agustus 2014. (Baca: Tim Transisi Kritik Pengelolaan Anggaran oleh SBY)
Jumlah kementerian pada pemerintahan Jokowi-JK masih belum menemui titik terang. Tim Transisi sempat menyarankan sejumlah opsi perampingan jumlah kementerian.
Salah satunya opsi dengan mempertahankan jumlah 34 kementerian. Opsi itu terdiri atas 19 kementerian tetap seperti pada pemerintahan SBY, 6 kementerian dengan nomenklatur baru, 6 kementerian hasil penggabungan, dan 3 kementerian baru.
Akan tetapi, hingga kini usulan final tentang opsi arsitektur kementerian itu belum disampaikan kepada Jokowi-JK. JK mengatakan belum mengantongi sejumlah nama yang akan masuk kabinetnya.
"Belum kita putuskan," kata JK. JK menekankan bahwa kedatangannya ke Rumah Transisi sekedar untuk mengingatkan Tim Transisi agar menyelesaikan tugas terkait dengan perancangan arsitektur kabinet tepat pada waktunya.
JK tiba di Rumah Transisi dengan penjagaan Paspampres pada pukul 14.30 WIB. Setelah mengadakan pertemuan tertutup dengan Tim Transisi, JK meninggalkan Rumah Transisi sekitar pukul 16.15 WIB. Kepala Staf Transisi Rini Soemarno dan sejumlah Deputi Transisi, seperti Anies Baswedan, Hasto Kristiyanto, dan Andi Widjajanto menyambut kedatangan JK ke Rumah Transisi.
NURIMAN JAYABUANA
Terpopuler lainnya:
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
Ini Keunggulan iPhone 6 Ketimbang iPhone Lama
Benda Ini Wajib Dibawa Jokowi-Iriana ke Istana
Hari Ini, Harga Elpiji Naik Rp 18 Ribu per Tabung