Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepuluh Menit, Lava Pijar Gunung Slamet Menyembur Empat Kali

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Seratus letusan strombolin yang mirip kembang api pada kawah Gunung Slamet yang terlihat dari Desa Pandansari, Brebes, Jawa Tengah, 17 Agustus 2014. Aktivitas Gunung Slamet yang meningkat ditandai dentuman keras dan luncuran lava pijar semakin sering terjadi sejak 11 September kemarin. TEMPO/Aris Andrianto
Seratus letusan strombolin yang mirip kembang api pada kawah Gunung Slamet yang terlihat dari Desa Pandansari, Brebes, Jawa Tengah, 17 Agustus 2014. Aktivitas Gunung Slamet yang meningkat ditandai dentuman keras dan luncuran lava pijar semakin sering terjadi sejak 11 September kemarin. TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.COPemalang - Belum genap sehari aktivitas vulkanisnya dinyatakan menurun, Gunung Slamet kembali memamerkan besarnya energi yang tersimpan dalam perutnya pada Jumat malam, 12 September 2014.

Setelah berselimut kabut sejak siang hingga petang, gunung tertinggi di Jawa Tengah itu kembali mengagetkan warga sekitar dengan dentuman keras disertai lava pijar yang menyembur dari puncak kawahnya pada pukul 18.52 WIB.

Dari pantauan Tempo di Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, dentuman menggelegar berbarengan dengan suara azan isya menjadi pembuka serentetan dentuman lain yang tidak kalah kerasnya.

Dalam kurun waktu sekitar sepuluh menit, gunung berketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu meletuskan lava pijar hingga empat kali disusul dengan suara dentuman yang membuat kaca Pos Pengamatan bergetar.

Pengamat gunung api di Pos Pengamatan Gunung Slamet, Sukedi, mengatakan naik dan turunnya aktivitas vulkanis Gunung Slamet masih dalam status siaga atau dua level di atas normal. “Secara umum, aktivitasnya masih cukup tinggi,” ujar Sukedi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan, pada Jumat pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB, aktivitas vulkanis Gunung Slamet memang sempat menurun dibanding pada Kamis malam. Landainya aktivitas vulkanis itu bertahan hingga pukul 18.00 WIB. “Adapun dari pukul 18.00 ke atas, aktivitas vulkanisnya kembali menguat,” tutur Sukedi.

Dia mengimbau warga yang bermukim di lereng Gunung Slamet tetap sabar menyikapi fenomena alam ini. “Jangan panik, zona bahaya masih dalam radius 4 kilometer dari puncak,” katanya.

Duduk di teras Pos Pengamatan Gunung Slamet, Susanti, 30 tahun, berkali-kali melafalkan istigfar tiap kali melihat lava pijar menyembur dari puncak kawah Gunung Slamet. “Saya ke sini karena penasaran. Ternyata letusannya memang menakutkan,” ujar warga Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, itu.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Kuliner Khas Kabupaten Pemalang

29 Januari 2024

Nasi Grombyang. Tangkapan video YouTube Simple Rudy TV
5 Kuliner Khas Kabupaten Pemalang

Topografi Kabupaten Pemalang bervariasi, bagian utara berupa dataran rendah pantai, bagian tengah dataran subur, dan bagian selatan datarang tinggi.


8 Fakta Menarik Gunung Slamet yang Wajib Diketahui sebelum Mendaki

24 November 2023

Embusan asap putih setinggi 100-200 meter di puncak Gunung Slamet terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Jumat 14 Februari 2020. Ahli vulkanologi dari UGM mengungkap temuan endapan awan panas yang menandai gunung itu pernah meletus besar hingga tujuh kali. (ANTARA/HO-Pos PGA Slamet)
8 Fakta Menarik Gunung Slamet yang Wajib Diketahui sebelum Mendaki

Sebelum mendaki, Anda wajib mengetahui fakta menarik tentang gunung Slamet agar pendakian berjalan lancar dan aman.


Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

2 November 2023

Asap karhutla di Gunung Slamet terpantau di kawasan hutan lereng sebelah barat-selatan gunung. (ANTARA/HO-Perhutani)
Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Slamet, Jawa Tengah, untuk tenang dan tidak terpengaruh hoaks berkaitan dengan aktivitas vulkanik.


Destinasi Wisata Sekitar Gunung Slamet yang Kini Berstatus Waspada

20 Oktober 2023

Sejumlah warga melihat kondisi fisik Gunung Slamet dari pos pengamatan Gambuhan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, 14 September 2014. Meski aktifitas Gunung Slamet menurun, namun warga tetap antusias melihat secara langsung dari dekat. Tempo/Budi Purwanto
Destinasi Wisata Sekitar Gunung Slamet yang Kini Berstatus Waspada

Gunung Slamet yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah naik status menjadi waspada.


Status Gunung Slamet Naik Waspada, Ini Imbauan Badan Geologi untuk Masyarakat

19 Oktober 2023

Gunung Slamet meletus, 12 September 2014. MN Adin/Anadolu Agency/Getty Images
Status Gunung Slamet Naik Waspada, Ini Imbauan Badan Geologi untuk Masyarakat

Pengukuran deformasi menunjukkan peningkatan tekanan pada tubuh Gunung Slamet.


PVMBG Rekam 2.096 Kali Gempa Embusan di Gunung Slamet, Status Naik Jadi Waspada

19 Oktober 2023

Asap karhutla di Gunung Slamet terpantau di kawasan hutan lereng sebelah barat-selatan gunung. (ANTARA/HO-Perhutani)
PVMBG Rekam 2.096 Kali Gempa Embusan di Gunung Slamet, Status Naik Jadi Waspada

Kegempaan Gunung Slamet ditandai dengan peningkatan amplitudo tremor menerus yang diikuti oleh terekamnya gempa tremor harmonik.


Rekomendasi Destinasi Wisata di Purbalingga untuk Rekreasi Bersama Keluarga

27 September 2023

Warga dan wisatawan saling melempar buah dalam Festival Gunung Slamet 2015 di Desa Serang, Karangreja, Purbalingga, 6 Juni 2015. Buah yang digunakan dalam perang ini adalah hasil bumi petani setempat dari hasil bumi petani setempat. TEMPO/Aris Andrianto
Rekomendasi Destinasi Wisata di Purbalingga untuk Rekreasi Bersama Keluarga

Ada banyak tempat wisata di Purbalingga, beberapa diantaranya cocok untuk jadi tempat wisata keluarga


Kenali 10 Gunung di Jawa Tengah, Tak Hanya Gunung Merbabu dan Merapi Saja

29 Agustus 2023

Pengunjung mengambil gambar pemandangan Gunung Sindoro-Sumbing saat matahari terbit atau sunrise yang terlihat dari Gunung Prau di Wonosobo, Jawa Tengah, 13 Oktober 2019. Jarak tempuh ke Gunung Prau yang tidak terlalu jauh menjadi daya tarik para wisatawan.TEMPO/Fajar Januarta
Kenali 10 Gunung di Jawa Tengah, Tak Hanya Gunung Merbabu dan Merapi Saja

Jawa Tengah dihiasi gunung-gunung yang berjejer. Berikut 10 gunung tersebut yang wajib masuk daftar para pendaki.


4 Objek Wisata di Guci Tegal, Ada Pemandian Air Panas dan Hutan Pinus yang Sejuk

10 Mei 2023

Pengunjung mandi di obyek wisata air panas Pancuran 13 di Desa Guci, Tegal, Jawa Tengah, 14 Oktober 2015. Warga memanfaatkan waktu libur Tahun Baru Islam 1 Muharam 1437 H untuk mengunjungi obyek wisata di kaki Gunung Slamet tersebut. ANTARA/Oky Lukmansyah
4 Objek Wisata di Guci Tegal, Ada Pemandian Air Panas dan Hutan Pinus yang Sejuk

Tak hanya pemandaian air panas, berikut adalah sederet destinasi wisata di Guci, Tegal.


Keistimewaan Kawasan Wisata Guci Tegal di Kaki Gunung Slamet

10 Mei 2023

Pengunjung mandi di obyek wisata air panas Pancuran 13 di Desa Guci, Tegal, Jawa Tengah, 14 Oktober 2015. Warga memanfaatkan waktu libur Tahun Baru Islam 1 Muharam 1437 H untuk mengunjungi obyek wisata di kaki Gunung Slamet tersebut. ANTARA/Oky Lukmansyah
Keistimewaan Kawasan Wisata Guci Tegal di Kaki Gunung Slamet

Kawasan wisata guci di Tegal adalah salah satu destinasi wisata yang terkenal dengan pemandian air panas. Apa lagi?