TEMPO.CO, Cianjur - Tim Nasional (Timnas) Peneliti Situs Megalitikum Gunung Padang mulai melakukan penggalian di beberapa titik di area zona inti situs, Minggu, 14 September 2014. Ada empat titik yang digali, antara lain di Teras 5, lereng barat, timur, dan selatan.
Titik-titik penggalian dijaga oleh aparat TNI. Lokasi penggalian ditutupi dengan terpal dan pengunjung dilarang memasuki area penggalian.
Dany Hilman, salah seorang peneliti dari Timnas Penelitian Situs Gunung Padang, belum bisa memberikan penjelasan. Dia hanya menunjukkan lokasi penggalian. (Baca: Libur Lebaran, Ini 8 Lokasi Wisata Favorit di Jawa Barat)
"Area ini tertutup, kami masih melakukan pekerjaan. Jadi saya belum bisa memberikan penjelasan," ujar Dany di Cianjur, Minggu, 14 September 2014. Meskipun sedang dilakukan penggalian, para pengunjung tetap diperbolehkan naik ke lokasi situs.
Rika Maulidia Inayah, siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Nurulhuda Lampegan, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, mengaku datang ke Gunung Padang sudah tiga kali. Dia mengatakan penasaran ingin tahu sejarah situs purbakala ini.
"Saya datang bareng rombongan sekolah, ingin tahu sejarah situs ini untuk bahan laporan ke sekolah. Apalagi katanya hari ini ada penggalian, saya penasaran aja," kata Rika.
Berdasarkan pantauan, para pengunjung masih ramai lalu-lalang di lokasi penggalian. Titik penggalian hanya dibatasi dengan kawat dan dikelilingi terpal tertutup.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita Terpopuler
Fadli Zon Ingin Basmi Kutu Loncat seperti Ahok
Kapolri Tahu Misteri Penyebab Hilangnya MH370
Jokowi Bertambah Gemuk
Densus 88 Tangkap Empat Warga Asing di Poso