TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ahmad Baskara mengatakan semua ketua umum partai pengusung dan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla akan hadir di Rapat Kerja Nasional PDIP di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 19 September 2014. Tak hanya itu, pejabat teras dua partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa juga menyatakan kesediaannya untuk datang.
"Apakah mereka akan bergabung, tanya saja saat hadir di Rakernas besok," kata Baskara di kantor DPP PDIP, Rabu, 17 September 2014. Dia menolak menyebut nama dua politikus teras dan asal partai tersebut. Baskara menuturkan alasan ada dua pejabat teras partai anggota Koalisi Merah Putih yang akan datang adalah sudah ada sepemahaman politik. Sedangkan dengan partai lainnya belum ada chemistry atau kedekatan yang sama. (Baca: SBY: Partai Demokrat Bukan Koalisi Merah Putih)
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan partainya intens berkomunikasi dengan partai lain. Dia menuturkan Ketua Bidang Politik Puan Maharani pernah bertemu dengan petinggi partai lai, termasuk Ketua Harian Demokrat Sjarifuddin Hasan. (Baca:Suryadharma Ali Dilengserkan, Jokowi Terima PPP)
Di lain pihak, satu sumber pejabat teras Partai Persatuan Pembangunan mengatakan sering berkomunikasi dengan Tjahjo Kumolo. PPP, ujar dia, tetap ingin bergabung dalam pemerintahan.
Ketika ditanyai kemungkinan partai yang bergabung adalah Demokrat dan PPP, Baskara hanya tergelak. "He-he-he, sabar, lihat saja nanti," jawab Baskara semringah. (Baca: Petinggi PPP Bimbang Partai Pro-Prabowo Solid)
Pastinya, tutur Baskara, ketika partai politik itu benar-benar bergabung, ada perubahan konstelasi di Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut dia, tak menutup kemungkinan ada perubahan terkait dengan pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah, termasuk soal kabinet.
SUNDARI
Baca juga:
KPK Salah Alamat Kirim Surat ke Anak Atut
Ratusan Kardus Bahan Baku Kertas Impor Terbakar
4 Manfaat Kesehatan dari Makanan Pedas
Susun Kabinet, Jokowi Tiru Jurus SBY