TEMPO.CO , Makassar: Pesona gambar-gambar yang kami temukan di Internet, serta kekuatan cerita dari beberapa kawan, mendorong kami mengarungi lautan menuju Pulau Lanjukang. Bayangan keindahan dan uniknya pulau itu mempertebal layar hasrat, sekalipun kapal motor tradisional yang kami tumpangi berkali-kali menabrak ombak.
Setelah kurang-lebih tiga jam perjalanan, kami sampai di pulau yang hanya dihuni 15 kepala keluarga dengan jumlah penduduk kurang-lebih 50 orang itu. Pulau Lanjukang adalah satu dari 12 pulau yang masuk gugusan Kepulauan Spermonde di wilayah Kecamatan Ujung Tanah, sekitar 40 kilometer dari Kota Makassar.
Pulau Lanjukang biasa juga disebut Pulau Lanyukang, seperti yang tertulis jelas di papan teritorial pemerintah wilayah Kota Makassar, yang terdapat di tepi pantai arah kedatangan kami. Ada juga yang menyebutnya Laccukang.
“Lanjukang berasal dari kata lanjutkan,” kata Hasan, warga pulau. Sejak dulu sekali, dia menambahkan, pulau seluas 6 hektare ini sering menjadi tempat transit untuk beristirahat bagi para nelayan yang sedang melaut. “Mereka singgah untuk mandi dan mengambil air tawar.”