TEMPO.CO , Jakarta-Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Pusat, Sujadiyono, mengatakan pengangkatan kepala sekolah baru akan dihentikan hingga tahun 2018 karena ada penggabungan dua sekolah yang berada dalam satu wilayah atau komplek (regrouping). Kebijakan ini merupakan keputusan pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengoptimalkan pengelolaan sekolah. "Tiap tahun akan ada regrouping. Jadi, selalu ada jatah untuk kepala sekolah lama yang dimutasi," kata dia ketika dihubungi Tempo, Sabtu 20 September 2014.
Menurut Sujadiyono, selama regrouping sekolah terus diusulkan oleh Suku Dinas Pendidikan setempat, maka salah satu kepala sekolah lama akan selalu mendapat jatah posisi di sekolah lain. Selain itu, ada juga beberapa kepala sekolah yang akan pensiun atau diangkat menjadi pengawas sehingga menambah jumlah kekosongan pemimpin. (Baca: Uji Publik Bisa Cegah Kepala Sekolah Jual Bangku).
"Di Jakarta Pusat, saja sudah ada enam yang kosong. Jadi, kepala sekolah lama tak perlu khawatir," kata dia. Sedangkan bagi kepala sekolah yang sudah 8 tahun memimpin, maka mereka harus kembali menjadi guru.
Sebelumnya, Kepala Bidang TK, SD, dan PLB Dinas Pendidikan, Kanti Herawati, mencatat ada sekitar 100 sekolah dasar petang yang bakal digabung tahun ini. Rencananya, hingga tahun 2018, Dinas akan menggabung 502 sekolah dasar petang sehingga seluruh jam belajar siswa dimulai pagi hari.
Tahun ini, Sujadiyono memprioritaskan penggabungan SD Negeri 04 dengan SD Negeri 08 Kebonsirih, Jakarta Pusat. Kedua sekolah ini merupakan sekolah pagi, tetapi gedungnya berada di komplek yang sama dan ruang kelasnya berdampingan. Jika digabung, jumlah murid sekolah tersebut hanya sekitar 260 anak dan jumlah guru ada 8 orang. (Baca: Sekolah Disegel, Kepala Dinas Pendidikan Prihatin).
"Meski bukan sekolah petang, tapi regrouping sekolah ini bisa menghemat biaya pengelolaan dan pengajaran jadi efektif," kata dia.
Awal tahun ajaran 2014, SDN 01 Kebonsirih (pagi) dan SDN 03 Kebonsirih (petang) digabung dan seluruh siswa wajib masuk sekolah pagi hari. Tahun depan, Sujadiyono akan mengusulkan regrouping SD 01 Pegangsaan dengan SD 02 Cikini.
PUTRI ADITYOWATI
TERPOPULER
Ditawari Jadi Menteri, Sri Mulyani Tersenyum
Megawati Puji Habis Jokowi di Rakernas PDIP
NasDem: Tiga Partai Koalisi Merah Putih Merapat
Tiba di Lokasi Kongres Gerindra, Prabowo: Kok Sepi