Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unjuk Rasa Hari Tani di Banyuwangi Berakhir Ricuh

image-gnews
Sejumlah petani yang masuk dalam massa gabungan Koalisi Antikorupsi Pertanahan (KAKP) saat menggelar unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, (11/2). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Sejumlah petani yang masuk dalam massa gabungan Koalisi Antikorupsi Pertanahan (KAKP) saat menggelar unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, (11/2). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi --Unjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berakhir ricuh, Rabu, 24 September 2014. Massa terlibat bentrok dengan anggota Kepolisian Resor Banyuwangi dan Satuan Polisi Pamong Praja saat berusaha menerobos masuk ke kantor bupati.

Ratusan petani Kampung Bongkoran yang tergabung dalam Organisasi Petani Wongsorejo Banyuwangi (OPWB) dan mahasiswa awalnya berunjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat. Kemudian mereka demo di depan kantor bupati di Jalan Ahmad Yani.

Massa berusaha menerobos masuk ke kantor bupati yang dijaga ketat polisi. Karena tetap ngotot ingin masuk, bentrokan tak terhindarkan. Kordinator OPWB Yateno Subandio mengatakan ada 13 petani yang terkena pukul polisi. "Ada sepuluh petani laki-laki dan tiga perempuan kena pukulan, mereka luka lebam," kata dia. (Baca berita lainnya: Petani Banyuwangi Tuntut Hak Tanah)

Dari kalangan mahasiswa ada sekitar enam orang yang terkena pukul. Bahkan seorang mahasiswa sempat dibawa ke pos Satpol PP. "Kami akan melapor ke Komnas HAM," kata Yateno. Menurut Yateno, petani berunjuk rasa untuk menuntut hak tanah seluas 220 hektare yang terkena pembangunan kawasan industri. "Petani hanya diberi 60 hektare."

Padahal, kata dia, sebanyak 287 kepala keluarga menetap di Kampung Bongkoran itu sejak 1950-an. Pada 1980, pemerintah menerbitkan hak guna usaha kepada PT Wongsorejo, perusahaan perkebunan randu, di lahan seluas 603 hektare, termasuk di dalamnya lahan milik petani.

Hak guna usaha tersebut sejatinya telah berakhir masa berlakunya pada akhir 2012 lalu. Namun, perusahaan dan Pemerintah Banyuwangi memperpanjang HGU untuk kawasan industri terpadu. Petani hanya diberi lahan seluas 60 hektare. "Hanya 60 hektare tak cukup untuk kami bertanam," ucap Yateno.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia pernah menyelidiki sengketa lahan tersebut pada awal Juli 2013. Komnas HAM merekomendasikan agar Pemerintah Banyuwangi mengakomodasi aspirasi petani. Namun kenyataannya, izin prinsip untuk kawasan industri seluas 480 hektare tetap diterbitkan. "Kami melaporkan Bupati Banyuwangi ke Ombudsman RI," ujar Yateno. (Baca juga: Komnas HAM Selidiki Sengketa Lahan Wongsorejo)

Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Abdul Kadir mengatakan terbitnya perizinan untuk kawasan industri tersebut merupakan wewenang Badan Pertanahan Nasional. "Bukan wewenang pemerintah daerah," kata dia.

Menurutnya, BPN telah menyetujui alih fungsi HGU tanaman kapuk menjadi hak guna bangunan untuk kawasan industri. Termasuk pula persetujuan tanah untuk petani seluas 60 hektare. "Jadi prosesnya sudah final," kata Kadir. 

IKA NINGTYAS

Terpopuler
3 Tudingan Miring Anas kepada Keluarga SBY
Dukung Pilkada di DPRD, Patrialis Akbar Disentil  
FPI Minta Ahok Jaga Mulut  
Pengamat: Kasus IM2 Ancam Industri Jasa Internet
Ayah Ade Sara Sempat Tak Kenali Jenazah Anaknya  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Petani di Berbagai Negara Menuntut Pemenuhan Hak, Apa Saja Hak Petani?

23 Februari 2024

Para petani bersiap meninggalkan pusat kota, setelah bermalam di luar Parlemen untuk mendorong tindakan lebih lanjut oleh pemerintah sehubungan dengan tingginya biaya produksi, di Athena, Yunani, 21 Februari 2024. REUTERS/Louisa Goulimaki
Petani di Berbagai Negara Menuntut Pemenuhan Hak, Apa Saja Hak Petani?

Hak petani termasuk berbagi manfaat secara adil hingga hak untuk menyimpan dan menjual benih.


Ragam Aksi Petani di Yunani, Prancis, dan India: Kaum Petani Semakin Terpuruk

23 Februari 2024

Para petani mengemudikan traktornya saat memblokir jalan raya di Prancis selatan, 25 Januari 2024. Para petani Prancis melakukan protes di seluruh negeri dan di Brussels menentang upah rendah dan peraturan yang berlebihan, kenaikan biaya, hingga kenaikan pajak. REUTERS/Nacho Doce
Ragam Aksi Petani di Yunani, Prancis, dan India: Kaum Petani Semakin Terpuruk

Aksi petani dan ribuan peternak di berbagai negara untuk menuntut pemerintah memenuhi hak-hak mereka dalam profesinya.


Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

23 Februari 2024

Para petani bersiap meninggalkan pusat kota, setelah bermalam di luar Parlemen untuk mendorong tindakan lebih lanjut oleh pemerintah sehubungan dengan tingginya biaya produksi, di Athena, Yunani, 21 Februari 2024. REUTERS/Louisa Goulimaki
Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

Aksi petani dan peternak di Yunani dalam rangkaian demonstrasi besar selama 2 hari menyuarakan tentang kesejahteraan mereka yang belum terjamin.


Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


Ribuan Petani Jerman Gelar Protes Massal, Bawa Traktor Hingga ke Berlin

15 Januari 2024

Petani Jerman berbaris traktor mereka di Strasse des 17. Juni di depan Gerbang Brandenburg untuk mempersiapkan aksi protes besar terhadap pemotongan subsidi pajak kendaraan pertanian dari pemerintah koalisi Ampel Jerman, di Berlin, Jerman, 14 Januari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Ribuan Petani Jerman Gelar Protes Massal, Bawa Traktor Hingga ke Berlin

Ribuan petani di Jerman menggelar protes kenaikan pajak oleh pemerintah. Mereka membawa traktor ke pusat kota Jerman.


Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Tragedi Kanjuruhan terjadi akibat kerusuhan antara suporter usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. Hingga saat ini, korban tewas telah mencapai 130 jiwa dan menjadikannya sebagai bencana sepak bola terbesar kedua di dunia. REUTERS
Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.


Partai Buruh dan Petani Gelar Unjuk Rasa Desak Reforma Agraria

24 September 2022

Ketua Mahkamah Partai Buruh Riden Hatam Azis memberikan keterangan pers di sela-sela melakukan aksi demonstrasi di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 24 September 2022. TEMPO/Khory Alfarizi
Partai Buruh dan Petani Gelar Unjuk Rasa Desak Reforma Agraria

Partai Buruh Bersama organisasi buruh dan para petani menggelar unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, Sabtu, 24 September 2022.


Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat berdiskusi dengan Tim Inovasi ITS di Surabaya, Sabtu, 16 Januari 2021. Kredit: ANTARA Jatim/HO-Humas Pemprov Jatim/WI
Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.


Pemerintah India Kecam Dukungan Rihanna Terhadap Aksi Petani

5 Februari 2021

Rihanna berpose di Masjid Agung Sheikh Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 2013 silam. Dalam kunjungan tersebut Ratu Pop itu tampak berpose mengenakan pakaian serba hitam lengkap dengan kerudung. Instagram
Pemerintah India Kecam Dukungan Rihanna Terhadap Aksi Petani

Pemerintah India menilai komentar Rihanna tidak akurat dan tidak bertanggung jawab.


Ada Aksi Petani, Pemerintah India Blokir Internet

31 Januari 2021

Para petani ikut serta dalam unjuk rasa traktor untuk memprotes undang-undang pertanian pada kesempatan Hari Republik India di perbatasan Tikri dekat New Delhi, India, 26 Januari 2021. REUTERS/Anushree Fadnavis
Ada Aksi Petani, Pemerintah India Blokir Internet

Kementerian Dalam Negeri India mengatakan layanan internet di tiga lokasi di pinggiran New Delhi diblokir hingga Ahad pukul 23.00 waktu setempat