Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hendak Tawuran, Belasan Siswa Ditangkap Polisi  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Ilustrasi tawuran/perkelahian. (kikiandi)
Ilustrasi tawuran/perkelahian. (kikiandi)
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Sektor Pancoran Mas, Depok, menangkap 17 pelajar yang hendak tawuran di Jalan Raya Sawangan pada Senin siang, 29 September 2014. Polisi menyita dua celurit yang diduga akan digunakan untuk tawuran. "Dua siswa dari salah satu SMK swasta di Pancoran Mas yang kedapatan membawa senjata tajam," kata Kepala Polsek Pancoran Mas Komisaris Purwadi, Senin, 29 September 2014.

Purwadi mengatakan anggotanya yang patroli khusus melihat pelajar berseragam lengkap bergerombol di pinggir Jalan Raya Sawangan sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah didatangi, mereka mengaku dari SMK Baskara dan SMK Fajar, yang berada dalam satu yayasan. Saat itulah polisi memeriksa dan menemukan celurit. "Anggota kami langsung menggiring mereka ke Mapolsek Pancoran Mas," katanya.

Purwadi mengatakan siswa-siswa itu belum tawuran karena masih menunggu lawan. Adapun dua siswa yang membawa senjata tajam akan dikenakan hukuman pidana sesuai dengan undang-undang yang berlaku. "Masih diperiksa oleh anggota kami," ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah kesulitan mengurangi tawuran pelajar di Depok. Padahal mereka telah melakukan berbagai program, seperti kemah bersama, persahabatan antarsekolah, sampai perjanjian antara siswa dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.(Lihat: Depok Kewalahan Tangani Siswa Tawuran)

"Kami sudah melakukan semuanya, tapi (siswa) tetap berantem. Kami juga bikin banyak forum. Kalau berantem lagi, ya, bingung saya," kata Kepala Seksi SMK Dinas Pendidikan Kota Depok, Lisanova.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dinas Pendidikan telah membagi dua titik pembinaan pelajar di Depok. Titik Barat dikoordinasi SMK Bina Rahayu dan titik Timur dikoordinasi SMK Negeri 1 Depok. SMK Baskara, SMK Pancoran Mas, dan SMK YAPPAN yang kerap tawuran masuk dalam titik Barat. Sedangkan SMK Izata, SMK Ganesa, YAPEMRI, dan Budi Oetomo yang juga sering tawuran masuk titik Timur. (Baca juga: Siswa Tawuran, Butuh Saluran Energi Kepahlawanan)

Data yang ada pada Dinas Pendidikan Depok, pada 2012, tawuran menyebabkan seorang siswa tewas dan tiga orang divonis 7 tahun penjara. Pada 2013, seorang siswa dihukum penjara karena membunuh seorang siswa sebuah SMK di Bojong Gede. Sedangkan pada 2014, SMK Pancoran Mas dan Baskara kembali tawuran. "Satu orang meninggal, satu orang kena penjara 2 bulan, dan satu orang kena 5 tahun," katanya.

ILHAM TIRTA

Berita lain:
2 Alasan Lucu Soal SBY Gugat UU Pilkada
'SBY Kecewa UU Pilkada, tapi Rakyat Tidak Bodoh' 
5 Argumen DPR Soal Pilkada DPRD yang Terbantahkan
Cari Dalang UU Pilkada, SBY Diminta Introspeksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Ilustrasi tawuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.


Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

14 September 2018

123rf.com
Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.


Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

8 September 2018

Kepolisian Resor Jakarta Selatan menunjukan satu dari 10 tersangka tawuran yang menyebabkan siswa SMA Muhammadiyah 15 tewas, Kamis, 6 September 2018. Tempo/Imam Hamdi
Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.


Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

6 September 2018

AH, siswa SMA Muhammadiyah 15, menjadi korban di tawuran pada Sabtu, 1 September 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.


Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

6 September 2018

Kepolisian Resor Jakarta Selatan menunjukan satu dari 10 tersangka tawuran yang menyebabkan siswa SMA Muhammadiyah 15 tewas, Kamis, 6 September 2018. Tempo/Imam Hamdi
Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.


10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

5 September 2018

Ilustrasi pemantauan jalan raya dengan Closed Circuit Television (CCTV). ANTARA/Rivan Awal Lingga
10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.


Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

4 September 2018

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.


Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

4 September 2018

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.


Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

4 September 2018

Ilustrasi tawuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah


Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

4 September 2018

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di kampus/sekolah. Shutterstock
Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

Tawuran pelajar yang terjadi di depan Apartemen Belleza itu melibatkan lebih dari 50 remaja.