TEMPO.CO, Surakarta - Sebuah buku tentang presiden terpilih Joko Widodo dengan tampilan mewah akan diluncurkan di Surakarta pada Sabtu, 4 Oktober 2014. Buku tersebut ditulis oleh 26 tokoh, antara lain, Syafii Maarif, Sultan Hamengku Buwana X, dan Sys NS. Surya Paloh menulis prolog dalam buku ini.
Salah satu anggota tim penyusun buku, Julius Felicianus, mengatakan pembuatan buku itu digagas oleh Seno Kusumoarjo, tokoh dari Boyolali. "Dia yang menggagas sekaligus membiayai penyusunan buku ini," kata Julius di Surakarta, Kamis, 2 Oktober 2014. (Baca juga: Di Rusun Sindang, Jokowi Salat Jumat dan Bagi Buku)
Menurut Julius, buku tersebut akan diluncurkan pada akhir pekan ini di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta. Presiden terpilih Joko Widodo direncanakan hadir dalam acara tersebut. Dalam buku itu, Jokowi juga menulis sebuah catatan berjudul "Saatnya Bergerak". (Baca juga: Jokowi Ingin Empat Hari Batik atau Kemeja Putih)
Buku setebal 388 halaman itu memiliki desain yang cukup mewah. Sampulnya berupa kertas tebal dengan tulisan serta gambar emboss (timbul). Sekitar 70 persen isi buku itu dihiasi dengan foto-foto seputar Jokowi. Semua foto akan dicetak berwarna.
Foto yang ditampilkan dalam buku tersebut mendokumentasikan Jokowi ketika mendapat mandat sebagai calon presiden hingga putusan Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa hasil pemilihan umum. "Foto-foto berasal dari para relawan serta sebuah kantor berita," kata Julius.
Penggagas buku, Seno Kusumoarjo, mengatakan buku itu berisi dua fragmen. "Fragmen pertama berupa catatan yang ditulis oleh sejumlah tokoh," katanya. Penulis di fragmen tersebut di antaranya adalah Sukardi Rinakit, grup musik Slank, F.X. Hadi Rudyatmo, dan Refly Harun.
Sedangkan fragmen kedua memuat artikel yang berisi sumbangan pemikiran untuk Jokowi. Artikel tersebut ditulis oleh Syafii Maarif, Tyasno Sudarto, Tubagus Haryono, Neta S. Pane serta beberapa tokoh lain. "Beberapa masukan itu terinspirasi dari materi debat calon presiden beberapa waktu lalu," kata Seno.
AHMAD RAFIQ
Berita lain:
Pengamat: Koalisi Prabowo Sukses Balas Dendam
Asian Games, Indonesia Pasti Gagal Capai Target
MK Terima 4 Pemohon Uji Materi UU Pilkada