TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang asal Jerman, Lukas Podolski, kian gelisah di Arsenal. Jarangnya kesempatan bermain membuat dia mulai serius memikirkan kemungkinan hengkang pada transfer Januari mendatang.
"Saya menyukai kompetisi. Ketika saya tidak mendapat kompetisi itu setiap akhir pekan, maka harus ada yang diubah," kata Podolski, yang dikontrak Arsenal sampai 2016. "Kita lihat saja, namun saya setidaknya harus memikirkannya."
Pemain 29 tahun itu merupakan pemain cadangan yang tidak terpakai ketika Gunners menang 4-1 atas Galatasaray di Liga Champions, Rabu lalu. Dalam empat penampilannya untuk tim Meriam London sejauh ini, ia hanya bermain selama 128 menit.
Dua klub Italia, Juventus dan Napoli, sempat menyatakan ketertarikan untuk mendatangkan pemain Jerman ini pada bursa transfer lalu. Namun pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memilih mempertahankan pemain yang dapat bermain melebar atau menjadi ujung tombak ini.
Walau jarang bermain, Podolski, yang telah membela tim nasionalnya 118 kali, tetap optimistis bisa masuk tim Jerman untuk kualifikasi Piala Eropa 2016.
"Saya telah terlibat dalam tim untuk kurun waktu yang lama dan telah melewati sejumlah fase ketika saya tidak banyak bermain di klub-klub lain dan tetap dimasukkan dalam tim, maka itu bukan masalah," katanya.
Pelatih Jerman, Joachim Loew, telah memasukkan Podolski dalam timnya untuk pertandingan melawan Polandia di Warsawa pada 11 Oktober mendatang dan melawan Irlandia di Gelsenkirchen tiga hari kemudian.
REUTERS | ANT
Berita Lain
18 Tahun di Arsenal, Ini 5 Utang Wenger
Inilah Hasil Lengkap Pertandingan Liga Europa
Di Maria Pemain Terbaik MU Bulan September