TEMPO.CO, Surabaya - Pesawat tanpa awak Wulung ikut beraksi dalam demonstrasi alat utama sistem pertahanan RI dalam HUT TNI ke-69, Selasa, 7 Oktober. Demo dan upacara digelar di Dermaga Madura Mako Armatim TNI AL di Surabaya, Jawa Timur.
Wulung unjuk kemampuan dengan terbang maksimal setinggi 10 ribu kaki. Wahana seberat 120 kilogram yang dilengkapi kamera dan hasilnya bisa dilihat secara online itu terbang mulus dalam kapasitasnya yang mampu terbang nonstop selama enam jam. (Baca: Enam Sukhoi Beri Salam Kehormatan ke Presiden SBY)
Wulung yang dikembangkan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) bersama Litbang TNI dan PT Dirgantara Indonesia itu berperan memantau hasil pengeboman yang sebelumnya dilakukan jet tempur F5 Tiger. Ini adalah bagian dari skenario menghadapi penyusupan kapal selam musuh.
Dalam adegan ini, Wulung juga menjadi satu tim dengan tiga kapal perang, di antaranya KRI Sutanto dan Cut Nyak Dien yang dibeli di masa Presiden Habibie. Ketiganya adalah spesialis anti kapal selam. (Baca: HUT TNI, Surabaya Dijaga Ketat)
WURAGIL
Terpopuler
Lawan Kubu Prabowo, Mega-Jokowi Bisa Kalah 5-0
Ada Udang di Balik Perpu SBY dan Koalisi Prabowo
Dari Harvard, Karen Mau Bantu Jokowi
Ahok Ingin Bubarkan FPI