TEMPO.CO, Bandung - Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung memuji kekuatan fisik bayi kembar dempet kelamin, Arjuna dan Bima, 21 bulan, dalam operasi pemisahan selama 14 jam, Senin, 6 Oktober 2014. Pembedahan yang berjalan lancar itu dimulai oleh dokter anak dan bedah plastik pukul 08.00 WIB.
Sebelumnya, pasien dimandikan, dipasangi gelang identitas, dan bagian perutnya dipola garis untuk pembedahan. Setelah diinfus, mereka dibius. "Dokter bedah urologi mengidentifikasi saluran kencing dan memasang selang untuk kencing," kata Ketua Tim Bedah RSHS Nurhayat Usman, Selasa, 7 Oktober 2014. (Baca: Operasi Kembar Dempet Kelamin Berhasil)
Operasi pemisahan yang melibatkan 102 orang dokter, spesialis, ahli, dan perawat itu dilakukan Senin, 6 Oktober 2014 hingga pukul 22.30 WIB. Kembar siam yang mengalami kondisi lahir berjenis conjoined twin inschiophagus tetrapus atau dempet tulang pinggul tersebut baru bisa dipisahkan dokter bedah tulang pukul 17.35 WIB. (BPJS Biayai Operasi Rp 1 Miliar)
Selanjutnya: Kencing Belum Normal...