TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Nasional Projo, Budi Arie Setiadi, mengatakan masyarakat pendukung presiden terpilih Joko Widodo mencium adanya rencana curang oleh sejumlah anggota MPR/DPR terkait dengan pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Karena alasan itulah, ratusan ribu masyarakat dari berbagai daerah akan menyerbu Jakarta, tepatnya di gedung MPR/DPR, saat pelantikan Jokowi. (Baca: Jadi Ketua MPR, Zulkifli Hasan Siap Lantik Jokowi)
"Dari luar gedung, kami akan pantau pelantikan," ujar Budi saat dihubungi Tempo, Rabu, 8 Oktober 2014. Rencananya, pelantikan akan digelar oleh MPR pada 20 Oktober mendatang.
Budi mengaku, sampai saat ini, pihaknya masih merancang berbagai skenario untuk menampung aspirasi dan harapan masyarakat pendukung Jokowi. Tujuannya, agar aksi ratusan masyarakat pengawal pelantikan Jokowi akan berlangsung aman dan tertib. (Baca: Kalah di MPR, Koalisi Jokowi-Prabowo, 0-5)
Budi mengaku merasa khawatir jika sampai MPR menjegal pelantikan Jokowi. Ini bisa membuat massa pendukung Jokowi merasa kecewa dan melampiaskan amarahnya. Walhasil, bisa saja ratusan ribu pendukung akan menduduki gedung MPR/DPR.
"Jangan salahkan masyarakat bertindak sendiri kalau MPR menghalangi hasil pesta demokrasi, apalagi sampai permalukan Jokowi," tutur Budi. (Baca: Jokowi-JK Dijegal, Pengamat: SBY Keluarkan Dekrit)
Selain menggeruduk gedung MPR/DPR, Budi dan rekan-rekannya berencana menggelar hiburan seni di lapangan Monumen Nasional. Tujuannya, mencairkan suasana saat pelantikan Joko Widodo sebagai presiden. (Baca: Niat Menjegal Pelantikan Jokowi Dikecam)
INDRA WIJAYA
Baca juga:
Beredar 'Sprindik' Sebut Setya Novanto Tersangka
Facebook Mayang Dibanjiri Pesan Duka
Rapat Paripurna MPR, Polisi Alihkan Lalu Lintas
Jadi Gubernur DKI, Ahok harus Dapat Restu DPRD