TEMPO.CO, Lamongan - Persela Lamongan harus puas berbagi angka 2-2 dengan tamunya, Arema Cronus, dalam laga babak 8 besar Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya, Kota Lamongan, Rabu, 8 Oktober 2014. Dua gol Arema berasal dari hadiah penalti yang diberikan wasit. Kubu Persela memprotes keras keputusan wasit tersebut.
Persela unggul lebih dulu lewat gol Adisson Alves de Oliveira pada menit ke-4. Arema menyamakan kedudukan lewat penalti Cristian Gonzales pada menit ke-67. Persela kembali memimpin pada menit ke-82 lewat gol Taufik Kasrun. Namun Arema kembali menyamakan kedudukan enam menit kemudian lewat gol Samsul Arif, yang sekali lagi tercipta dari titik putih. (Baca: Bonus Pemain Arema Naik di Babak 8 Besar)
Adisson mencetak gol setelah mendapat umpan lambung Eddy Gunawan. Setelah mengontrol bola, dia melesakkan si kulit bundar ke gawang Arema yang dijaga Kurnia Meiga. Gol cepat pada menit ke-4 ini langsung disambut tepuk tangan pendukung Laskar Joko Tingkir, julukan Persela Lamongan.
Kedudukan 1-0 untuk keunggulan tuan rumah membuat Arema meningkatkan intensitas serangannya pada babak pertama. Meski lebih menguasai bola, para pemain Singo Edan belum berhasil membuahkan gol di gawang Choirul Huda hingga babak pertama selesai.
Pada babak kedua, Arema memasukkan Samsul Arif dan Hendro Suswanto. Kedua pemain ini terus menekan Persela bersama Gonzales. Dalam sebuah serangan, Hendro Suswanto berhasil melewati beberapa pemain belakang Persela. Tapi Hendro lalu dilanggar Taufik Kasrun, sehingga wasit Prasetyo Hadi menunjuk titik putih.
Eksekusi penalti dilakukan dengan baik oleh Gonzales. Bola tak dapat ditangkap Choirul Huda. Gol pada menit ke-67 ini mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Kedudukan imbang itu membuat Persela kembali bermain lebih menekan. Pada menit ke-82, Taufik Kasrun menggiring bola hasil umpan dari lini belakang Persela. Bola tendangan volinya yang mengarah ke kiri gawang yang dijaga Kurnia Meiga sukses menggetarkan jala.
Sisa waktu delapan menit membuat Arema Cronus terus melakukan tekanan. Trio penyerang-- Gonzales, Samsul Arif, dan Suswanto--terus berada di daerah pertahanan Persela.
Sebelum laga usai, bola yang ditendang pemain Arema terlihat mengenai tangan kanan Adisson di kotak penalti. Walhasil, Arema kembali mendapatkan hadiah tendangan penalti. Samsul Arif sukses menjadi algojo penalti ini.
Seusai pertandingan, asisten pelatih Persela, Didik Ludianto, memprotes keras kepemimpinan wasit. Menurut dia, dua hadiah penalti itu tak seharusnya diberikan. "Jelas protes," ujarnya kepada Tempo, Rabu, 8 Oktober 2014.
Sebelum laga ini, Arema mengalahkan Semen Padang 2-1. Sedangkan Persela ditekuk Persipura Jayapura 2-0.
SUJATMIKO
Berita Lain
Begini Kekuatan Tiga Lawan Timnas U-19 di Piala Asia
'Timnas U-19 Belum Keluarkan Kemampuan Aslinya'
Bila Catalonia Merdeka, Barcelona Didepak dari La Liga
Costa Berharap Bantuan Fabregas di Tim Spanyol