Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Polusi Udara Tingkatkan Arus Sungai  

image-gnews
Sejumlah orang mengendarai sepeda saat kondisi dipenuhi kabut di Daqing, Cina, Senin (21/10). Ini adalah kondisi polusi udara tertinggi yang tercatat dalam sejarah Cina. REUTERS/Stringer
Sejumlah orang mengendarai sepeda saat kondisi dipenuhi kabut di Daqing, Cina, Senin (21/10). Ini adalah kondisi polusi udara tertinggi yang tercatat dalam sejarah Cina. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Exeter - Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Geoscience mengungkap kaitan polusi udara dengan aliran sungai. Studi itu menunjukkan polusi udara berdampak signifikan pada jumlah air yang mengalir melalui sebagian besar sungai di belahan bumi utara.

"Kami mendeteksi adanya dampak peningkatan cahaya matahari pada sungai yang mengalir di wilayah industri berat di belahan bumi utara," ujar pemimpin penelitian, Nicola Gedney, dari Met Office, seperti dikutip Sciencedaily, Jumat, 10 Oktober 2014.

Penelitian ini merupakan hasil kerja sama antara Met Office, Center for Ecology and Hydrology, University of Reading, Laboratoire de Météorologie Dynamique, dan University of Exeter. (Baca juga: Polusi Udara Buruk, Kesehatan Warga Cina Terancam)

Tim ilmuwan menemukan hulu-hulu sungai, khususnya di wilayah Eropa Tengah, mengalami peningkatan arus sebesar 25 persen saat aerosol--partikel pemicu polusi udara--berada di atasnya. Gedney menduga peningkatan arus air ini merupakan dampak perubahan iklim.

Dampak ini diperparah oleh pembakaran batu bara yang dimulai sejak akhir 1970. Kegiatan tersebut, ujar Gedney, meningkatkan jumlah aerosol di atmosfer. Pembakaran tersebut juga berdampak pada berkurangan sinar matahari yang mencapai permukaan bumi. "Atau dikenal dengan solar dimming," tuturnya.

Solar dimming kemudian mulai diperangi oleh Eropa dan Amerika Utara untuk mendapatkan kembali udara yang bersih. Hanya, dalam studi ini, tim peneliti memang menemukan bahwa besaran arus air karena peredupan cahaya matahari tergantung kondisi atmosfer sebagai penyerap sinar matahari yang tak tertangkap bumi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chris Huntingfor, anggota penelitian dari Center for Ecology and Hydrology, mengatakan penelitian ini memakai teknik atribusi untuk melihat hubungan antara aerosol dan perubahan arus sungai. "Sejauh ini, kami sudah melihat manusia yang menyebabkan dampak tersebut," ujarnya.

Penelitian ini juga menguji efek dari penggundulan hutan dan meningkatnya karbon dioksida terhadap arus sungai. "Karbon dioksida berperan untuk memperbesar arus sungai dengan menyerap air dari pohon," kata Peter Cox, anggota penelitian dari University of Exeter.

AMRI MAHBUB

Berita Lainnya:
Begini Saduran Wawancara Hashim Djojohadikusumo
Jakarta Jaring Wisatawan Domestik dari 9 Kota
Pasangan Tontowi/Liliyana Berpisah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

1 hari lalu

Inovasi ID FOOD berhasil meraih Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year. (ID FOOD)
Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

34 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

38 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

41 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

51 hari lalu

Inovasi Facocat, pasir kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif besutan tim mahasiswa ITS. Dok. Humas ITS
Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

Mahasiswa ITS mengembangkan Facocat, pasir kotoran kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.


Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

56 hari lalu

Alat pemantau kondisi air laut Arhea saat diuji di perairan sekitar Pulau Pramuka. (Dok.Tim Riset Unpad)
Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

Karya inovasi tim dosen Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, itu telah dipakai di negara kepulauan Fiji.


Si-Cuhal, Inovasi Peneliti UI untuk Pantau Curah Hujan

58 hari lalu

Peralatan Si-Cuhal yang merupakan platform yang menyediakan data curah hujan, suhu, dan kelembapan udara di suatu wilayah yang dikumpulkan dalam cloud server. Dok. Humas UI
Si-Cuhal, Inovasi Peneliti UI untuk Pantau Curah Hujan

Inovasi Si-Cuhal dari peneliti UI ini dibangun berlandaskan teknik pertanian presisi.


Telkomsel dan Huawei Jalin Kerja Sama Home Broadband and 5G Innovation

26 Februari 2024

Bertepatan dengan pelaksanaan Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona, Senin, 26 Februari 2024, Telkomsel dan Huawei menandatangani dua Strategic Partnership Agreement (SPA) yang berfokus pada Home Broadband and 5G Innovation untuk mengeksplorasi pemanfaatan teknologi terkini, serta Talent Development untuk peningkatan kapabilitas keberlanjutan yang mengedepankan prinsip ESG. Kolaborasi antara kedua belah pihak dalam kedua SPA tersebut diharapkan dapat menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan inovatif yang membuka lebih banyak peluang bagi setiap individu, rumah, dan bisnis di Indonesia.
Telkomsel dan Huawei Jalin Kerja Sama Home Broadband and 5G Innovation

Telkomsel dan Huawei menandatangani dua Strategic Partnership Agreement (SPA) di MWC 2024 Barcelona, fokusnya adalah pada Home Broadband and 5G Innovation serta Talent Development.


Di Kegiatan KKN, Mahasiswa Undip Ini Atasi Masalah Kelompok Wanita Tani Pakai Sistem Petis

14 Februari 2024

Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro berhasil menciptakan sistem
Di Kegiatan KKN, Mahasiswa Undip Ini Atasi Masalah Kelompok Wanita Tani Pakai Sistem Petis

Ketua KWT Desa Ponoware, Sarmi, menyatakan bangga terhadap inovasi yang dibuat oleh Tim I KKN Undip ini.


Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

30 Januari 2024

Tekan Angka Penderita Kanker Serviks, Petugas Lakukan Pemeriksaan IVA
Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

Peneliti Unair membawa hasil inovasi terapi kanker serviks ke hadapan para peneliti global yang berkumpul di Jepang.