TEMPO.CO, Sumenep - Warga Pulau Pajangan, Kecamatan Nonggunong, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menemukan sesosok mayat perempuan mengambang di pesisir Pantai Pajangan, Sabtu, 11 Oktober 2014. "Ditemukan tadi pagi," kata Zaman, warga setempat, Sabtu sore, 11 Oktober 2014.
Melihat ciri fisiknya, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Diduga, perempuan itu merupakan korban tenggelamnya perahu Layar Motor Jabal Nur di Perairan Selat Bali pada Senin lalu. "Kondisi mayat rusak, sulit dikenali," ujar Zaman.
Kerabat penumpang perahu Jabal Nur di Desa Brakas, Kecamatan Raas, Fauzi, membenarkan kabar penemuan mayat perempuan tersebut. Sabtu siang, tutur dia, kapal Basarnas menjemput mayat tersebut untuk dilakukan identifikasi.
Jika mayat perempuan tersebut terbukti sebagai penumpang perahu Jabal Nur, total korban yang ditemukan berjumlah 29 orang. Dari angka itu, 21 di antaranya ditemukan tewas, dan hanya delapan orang yang masih bertahan hidup. "Total jumlah penumpang Jabal Nur dipastikan 51 orang," tuturnya.
Perahu Jabal Nur mengangkut rombongan pengantin dari Pulau Raas menuju Buleleng, Bali, pada Senin lalu. Kabar perahu mengalami bencana di tengah laut diterima seorang kerabat penumpang di Raas. Kerabat tersebut menerima telepon bahwa kapal mulai kebanjiran. (Baca: Lambung Pecah Awali Tragedi Perahu Jabal Nur)
Baca Juga:
Komunikasi lalu terputus hingga saat ini. Di antara para penumpang yang belum ditemukan adalah Ahmat, si calon pengantin.
MUSTHOFA BISRI
Terpopuler
Prabowo: Saya Jaga Petinggi Koalisi di Penjara
Begini Saduran Wawancara Hashim Djojohadikusumo
Kata Prabowo Soal Wawancara Hashim Djojohadikusumo
Ibu-ibu Ikut Protes Tolak Ahok