TEMPO.CO, Jakarta - Google Street View baru saja mempekerjakan "karyawan baru" untuk menelusuri suatu lokasi khusus. Jika biasanya Google Street View menggunakan mobil atau manusia untuk menjelajah suatu daerah, kali ini perusahaan Internet raksasa itu mempekerjakan seekor unta untuk menjelajah padang pasir Liwa di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dikutip dari CNN, Jumat, 10 Oktober 2014, unta jadi hewan pertama yang membawa Trekker, kamera Google yang dapat menangkap gambar hingga 360 derajat jika wilayah tidak bisa dijangkau oleh mobil. Unta dipercaya untuk mendokumentasikan pergeseran pasir yang indah di padang pasir seluas 150 kilometer itu.
Baca Juga:
"Kami mencoba menyesuaikan penangkapan gambar dari setiap lingkungan di setiap lokasi gurun. Dalam kasus padang pasir Liwa, kami menggunakan unta agar bisa mendapatkan penggambaran terbaik dan paling otentik, tanpa merusak lokasi," kata juru bicara Google, Monoca Baz. (Baca: Google Luncurkan Street View Empat Kota Indonesia)
Liwa adalah kawasan padang pasir terbesar di dunia yang terletak di tenggara Kota Abu Dhabi. Untuk mengabadikan keindahan pemandangan di sana, unta bernama Rafia akan menopang Trekker di punggungnya dan berjalan menelusuri jalan setapak. Rafia dapat mengambil gambar hingga jarak 40 meter. Sejauh ini, Rafia telah berhasil mengambil lebih dari 30 gambar padang pasir Liwa.
Proyek Google Street View sudah dimulai sejak 2007 lalu. Layanan Google ini juga sempat menjelajah hingga ke lokasi yang sulit, bahkan landmark negara tertentu, termasuk Grand Canyon, Gunung Everest, Menara Eiffel, piramida Mesir, kompleks Candi Angkor War di Kamboja, hingga perairan di Kepulauan Galapagos. (Baca: Google Street View Ajak Tur dengan Kapal Pesiar)
RINDU P. HESTYA | CNN
Berita Lain:
Ini Persamaan Ebola dan HIV
Senin Besok, Pendiri Facebook Kunjungi Indonesia
Kopi Biasa dan Nonkafein Baik untuk Hati