TEMPO.CO, Tangerang - Perusahaan retail perabotan asal Swedia, IKEA, membuka gerai pertama mereka di Indonesia pada Rabu, 15 Oktober 2014. Melalui toko pertama di Alam Sutera, IKEA memasarkan beberapa perabot buatan Indonesia. (Baca: Dua Hari Lagi, IKEA Buka Toko di Indonesia).
Menurut Market Hall Manager IKEA Indonesia Pikki Azis, ada 550 produk buatan Indonesia yang mereka pasarkan. Barang-barang itu antara lain mainan anak-anak, produk tekstil, rak, karpet, dan furnitur dari kayu pinus. "Ratusan produk itu tidak hanya dijual di Indonesia, tapi juga oleh toko IKEA di negara-negara lain," kata dia di Alam Sutera, Selasa, 13 Oktober 2014. (Baca juga: Jaya di Singapura, Courts Jajal Pasar Indonesia)
Dalam satu tahun, kata Pikki, IKEA akan meluncurkan produk baru sebanyak empat kali. Seluruh produk tersebut menjalani pengujian di Swedia sebelum dipasarkan. Dia mengatakan perbandingan harga antara toko IKEA Indonesia dan negara lain masih dalam tahap wajar. "Sudah mempertimbangkan komponen pajak dan transportasi," ujarnya.
General Manager IKEA Indonesia Mark Magee mengatakan hingga beberapa waktu ke depan IKEA baru akan fokus di toko pertama dan belum berniat membuka gerai lain. Namun, dia enggan menjawab saat ditanya mengenai nilai investasinya. (Baca juga: Peretail Singapura Akan Bangun Megastore di Bekasi)
Di Indonesia, IKEA menyasar sepertiga penduduk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang berjumlah 28 juta orang. Magee mengatakan kehadiran produk-produk IKEA sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. "Produk kami sudah ada di Indonesia selama 22 tahun melalui IKEA Trading," kata Mark. (Baca juga: Carrefour Berhasrat Kuasai Pasar Retail Online)
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler
Di Yogya, Zuckerberg Coba Facebook di Pos Ronda
Pengganti Ahok Mantan Koruptor, Ini Kata Gerindra
Video Penganiayaan Murid SD di Bukittinggi Beredar
Di Yogya, Bos Facebook Selfie Bareng Ibu-ibu