TEMPO.CO, Surakarta - Tim nasional sepak bola di bawah usia 19 tahun (timnas U-19) gagal melaju ke babak selanjutnya pada Piala Asia 2014 Myanmar. Tim Garuda Muda tersisih di babak grup setelah kalah oleh tim muda Uzbekistan (1-3) dan Australia (0-1).
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengatakan kegagalan timnas U-19 disebabkan oleh persiapan yang kurang. "Timnas U-19 malah mengikuti turnamen di Brunei, padahal semestinya berangkat tur ke Eropa," kata Roy seusai pelepasan atlet Asian Paragames di Surakarta, Senin, 13 Oktober 2014.
Menurut Roy, gara-gara bermain di Brunei Darussalam, konsentrasi pemain menjadi terpecah. Performa anak-anak asuhan Indra Sjafri itu akhirnya tidak berada di kondisi terbaik. "Saya memang bukan ahli strategi. Tapi sepertinya memang ada yang salah saat Evan Dimas dan kawan-kawan bermain di Brunei," katanya.
Walau tim gagal di Myanmar, dia meminta para pemain tidak larut dalam kesedihan. Dia berharap mereka segera bangkit. Roy meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia memprioritaskan pemain timnas U-19 untuk masuk ke timnas di jenjang berikutnya. Misalnya, timnas U-21 atau timnas U-23. (lihat: Timnas U-19 Kalah, Indra Janji Perbaiki Tim)
UKKY PRIMARTANTYO
berita lain:
Pemuda Ini Diajak Bos Facebook Bertemu Jokowi
Bekasi Dibully,Pengamat: Pemerintah Perhatikan
Siswi SD Bukittinggi Disiksa Saat Pelajaran Agama
Bertemu Jokowi, Mark Zuckerberg Tanggalkan Hoodie