TEMPO.CO, Bagdad - Gempuran militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah barat Provinsi Anbar, tepatnya di Kota Hit dan Kubaisa yang berada di dekat ibu kota Bagdad, membuat pemerintah Irak semakin waswas. (Baca: Gerakan ISIS Semakin Dekati Ibu Kota Irak)
Menurut laporan Reuters, Senin, 13 Oktober 2014, ISIS berhasil menduduki sebuah pangkalan militer di Kota Hit. Memang sejak 2 Oktober lalu sebagian besar wilayah di kota itu telah dikuasai ISIS, yang kemudian melebarkan kekuasaan ke Kota Kubaisa dua hari kemudian.
Ancaman di kota di Provinsi Anbar itu, seperti dilaporkan PBB, telah memaksa 30 ribu keluarga, atau 180 ribu orang, mengungsi dari Kota Hit.
Sementara itu, sebelumnya dilaporkan tiga buah bom bunuh diri meledak di Bagdad pada Senin, 13 Oktober 2014. Tiga puluh orang dilaporkan tewas. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, meski militan ISIS telah mengkonfirmasi bertanggung jawab atas serangan sehari sebelumnya yang menewaskan 45 jiwa. (Baca: Bom Bunuh Diri Menghantam Warga Kurdi, 29 Tewas)
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Terpopuler
Mengeroyok Wanita Pezina Jadi Tren di Cina
Pernikahan Pangeran Charles-Diana Tindakan Idiot
Diterpa Badai Vongfong, Jepang Porak Poranda