TEMPO.CO, Liverpool - Liverpool beruntung bisa meraih kemenangan 3-2 atas Queens Park Rangers dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris di Loftus Road, Ahad malam, 19 Oktober 2014. Dalam laga yang berlangsung dramatis itu, dua dari tiga gol kemenangan Reds tercipta lewat aksi bunuh diri lawan.
Liverpool tampak tertekan sepanjang babak pertama dan beberapa kali nyaris kebobolan. Tapi, mereka justru bisa unggul lebih dahulu pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-67, setelah Richard Dunne mencetak gol bunuh diri. Keunggulan itu sirna setelah Eduardo Vargas berhasil menyumbang gol buat tuan rumah pada menit ke-87.(Baca: QPR Vs Liverpool, Sterling Jadi Starter)
Drama kemudian terjadi pada saat injury time. Tiga gol tecipta dalam rentang lima menit! Philippe Coutinho membawa Liverpool kembali unggul dengan golnya pada menit ke-90. Tapi Vargas kembali menyamakan kedudukan dua menit kemudian.
Brendan Rodgers beruntung karena menjelang berakhirnya 5 menit waktu tambahan, timnya bisa kembali unggul setelah Steven Caulker melakukan gol bunuh diri. Bola operan Raheem Sterling ke arah Mario Balotelli justru mengenai kaki Caulker dan berbuah gol.(Baca: Setelah Sterling Dihujat karena Bilang Lelah)
Mantan gelandang Liverpool, Jimmy Case, mengakui laga itu berlangsung aneh. "Ini pertandingan yang akan membuat penonton bertanya-tanya, 'Apa yang terjadi di sini?' Semuanya sangat aneh," katanya seperti dikutip BBC.
Liverpool lebih mendominasi pertandingan ini dan melakukan penguasaan bola hingga 56 persen. Namun, dalam urusan tembakan, kedua tim sama-sama melakukannya 15 kali. Bedanya, enam tembakan QPR terarah ke gawang Liverpool, sedangkan Reds hanya melakukan lima tembakan terarah.
Kini Liverpool menempati posisi kelima klasemen dengan nilai 13 dari 8 laga. Sedangkan QPR tetap berada di dasar klasemen dengan nilai 4 dari 8 laga.
BBC | NURDIN
Berita Lain
Lawan Hull, Welbeck Selamatkan Muka Arsenal
Persib Asah Taktik untuk Pecundangi Persebaya
Tak Jadi Cadangkan Messi, Barca Kalahkan Eibar
Juve Akhirnya Kehilangan Poin, Ini Kata Allegri
